Pembangunan Kawasan Wisata Super Prioritas Capai 57,85 Persen
JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan progres lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) berstatus prioritas telah mencapai 57,85% pada pertengahan November 2020. Kelima KSPN super prioritas tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado Bitung-Likupang. Adapun serapan anggaran untuk kelimanya mencapai Rp2,64 triliun dari total anggaran Rp3,81 triliun atau sebesar 69,36% […]
Industri
JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan progres lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) berstatus prioritas telah mencapai 57,85% pada pertengahan November 2020.
Kelima KSPN super prioritas tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado Bitung-Likupang. Adapun serapan anggaran untuk kelimanya mencapai Rp2,64 triliun dari total anggaran Rp3,81 triliun atau sebesar 69,36%
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Saat ini progres pembangunan KSPN Super Prioritas telah mencapai 57,85 persen. Kami yakin dengan dukungan infrastruktur, proyeknya akan selesai pada 2021,” kata Basuki dalam keterangan resmi, Jumat, 20 November 2020.
Menurut laporan Kementerian PUPR, rincian serapan anggaran KSPN di Danau Toba mencapai Rp934 miliar (74%) dari total Rp1,25 triliun. Di Mandalika, realisasinya sebesar Rp226 miliar (65%) dari Rp347 miliar.
Selanjutnya, serapan di Labuan Bajo mencapai Rp519 miliar (60%) dari Rp863 mliar. Sedangkan, Likupang-Manado-Bitung serapan mencapai Rp244 miliar (68%) dari total dana Rp357 miliar. Terakhir, Borobudur terserap Rp718 miliar (72%) dari total anggaran Rp991 miliar.
Pembangunan infrastruktur di KSPN, kata Basuki, mencakup konektivitas seperti penanganan jalan, bidang sumber daya air, pemukiman, dan perumahan pendukung kawasan wisata.
Di samping itu, berkaitan dengan pandemi COVID-19 terdapat beberapa masukan Standar Protokol Keamanan dan Keselamatan Terpadu di destinasi pariwisata. Seperti penyediaan toilet dengan kualitas bintang 4 untuk KSPN Labuan Bajo dan Borobudur yang premium serta bintang 3 untuk KSPN lainnya.
Penyediaan fasilitas cuci tangan di area- area pedestrian dan destinasi wisata (pasar/UMKM/area souvenir), pelayanan bagi difabel, jaringan dan alat komunikasi. Serta dukungan peralatan serta alat transportasi yang baik dan siap digunakan untuk antisipasi kondisi darurat dan bencana.