Pembangunan Rest Area Perdana di Sumatera Utara Segera Rampung
JAKARTA – Anak usaha emiten konstruksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Jasamarga Related Business menargetkan pembangunan rest area di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi rampung pada September 2020. General Manager (GM) Teknik dan Pengendalian Proyek Jasamarga Related Business Dyah Ekawati Suryani mengatakan pembangunan kedua rest area pertama di Provinsi Sumatera Utara itu dilakukan secara […]
Nasional
JAKARTA – Anak usaha emiten konstruksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Jasamarga Related Business menargetkan pembangunan rest area di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi rampung pada September 2020.
General Manager (GM) Teknik dan Pengendalian Proyek Jasamarga Related Business Dyah Ekawati Suryani mengatakan pembangunan kedua rest area pertama di Provinsi Sumatera Utara itu dilakukan secara bersamaan. Kedua rest area itu berada di kilometer 65A dan 65B.
“Saat ini, sudah tidak ada pekerjaan konstruksi yang sifatnya major atau terkait struktur. Beberapa pekerjaan yang tersisa adalah pekerjaan finishing,” kata Dyah dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Dyah menyebutkan saat ini pembangunan kedua rest area itu hampir rampung. Untuk rest area kilometer 65A progresnya telah mencapai 91,6%. Sementara, untuk rest area kilometer 65B sudah mencapai 90,4%.
Kedua rest area tersebut masing-masing dibangun di atas lahan seluas 4 hektare (Ha) dan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti, minimarket, sarana ibadah, toilet gratis, serta Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera).
Dia juga menyebutkan kedua rest area tersebut juga memiliki lahan parkir dengan kapasitas 100 kendaraan kecil dan 30 kendaraan besar. Tak hanya itu, tempat peristirahatan itu juga memiliki area komersial. Pada area itu, perseroan pun melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Secara rinci, untuk area komersial di kilometer 65A ada sebanyak 60 outlet UMKM. Kemudian, untuk rest area kilometer 65B terdapat sebanyak 40 outlet UMKM. Sehingga hadirnya area komersial ini dapat mendukung ekonomi masyarakat setempat.
Menurut dia, kehadiran kedua rest area pertama di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi tersebut dapat meningkatkan pelayanan Jasa Marga kepada pengguna jalan. Selain itu, juga sebagai upaya pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM).