Pembangunan RS Pusat Pertamina Extension COVID-19 Kembali Dilanjutkan

PT Patra Jasa kembali menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Extension COVID-19 pada 20 Mei 2020. Lantara, Patra Jasa kembali ditugaskan untuk mendayagunakan aset Pertamina dalam rangka mempersiapkan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan dalam penanganan tanggap darurat COVID-19.

Direktur Utama PT Patra Jasa, Dani Adriananta menjelaskan, sejak 21 April 2020, Patra Jasa mulai membangun RS di lahan seluas 10.200 meter persegi di Lapangan Bola Simprug, yang merupakan extension dari RSPP.

“Penyelesaian Pembangunan RSPP Extension COVID-19 merupakan prioritas utama sekaligus komitmen kami yang mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia memerangi COVID-19,” kata Dani dalam keterangan persnya, Sabtu, 30 Mei 2020.

Direktur Teknik PT Patra Jasa Ferry Febrianto menambahkan, karena waktu yang diberikan cukup singkat, yaitu hanya satu bulan, pihaknya membangun RS ini dengan konsep prefabricated-construction, yaitu menggunakan modular-system yang diproduksi di Indonesia. Dia juga memastikan RS dibangun sesuai dengan standar.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Adapun, sejumlah fasilitas kesehatan yang dibangun antara lain ruang dokter, ruang perawat, nurse station, instalasi jenazah, instalasi sterilisasi, laboratorium (PCR, Hematologi dan AGD), instalasi farmasi, pusat gizi, instalasi screening, ruang radiologi, ruang operasi, dan ruang dekontaminasi.

Setelah rampungnya pembangunan, RSPP akan secara bertahap dipasang alat-alat kesehatan serta persiapan tenaga medis. Dalam beberapa hari ke depan akan dilakukan uji fungsi peralatan sehingga rumah sakit dapat segera beroperasi di awal bulan Juni.

Sebagai informasi, Patra Jasa memastikan bahwa seluruh kegiatan pembangunan dan penyediaan alat kesehatan berada dalam pengawasan Pertamedika IHC. Demikian pula pengadaan fasilitas kesehatan dan peralatan medis lainnya, termasuk penyediaan tenaga medis dan non medis, dilaksanakan oleh Pertamedika IHC.