<p>Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) / Dok. Kementerian ESDM</p>
Industri

Pembangunan Sudah 99 Persen, United Tractors Pastikan PLTU Jawa 4 Mulai Operasi 2022

  • PT United Tractors Tbk (UNTR) mengungkapkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa-4 atau Tanjung Jati unit 5 & 6 di Jepara, Jawa Tengah, sudah mencapai 99% per Juli 2021.
Industri
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – PT United Tractors Tbk (UNTR) mengungkapkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa-4 atau Tanjung Jati unit 5 & 6 di Jepara, Jawa Tengah, sudah mencapai 99% per Juli 2021.  

“Hingga bulan Juli 2021, progres pembangunan proyek telah mencapai 99 persen dan dijadwalkan akan mulai beroperasi secara komersial mulai 2022,” ujar Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis dalam paparan publik, Rabu, 8 September 2021.

PLTU Jawa-4 ini merupakan pembangkit listrik dengan kapasitas 2x1.000 megawatt (MW) lewat unit 5 & 6 di Tanjung Jati, Jepara, Jawa Tengah. Konstruksi PLTU ini dilakukan oleh entitas UNTR, yaitu PT Bhumi Jati Power (BJP).

Sebagai informasi, BJP merupakan perusahaan patungan UNTR bersama perusahaan Jepang, Sumitomo Corporation dan Kansai Electric Power Co Inc. Dalam perusahaan patungan tersebut, UNTR tercatat memiliki 25% saham.

UNTR sebenarnya menargetkan PLTU Jawa-4 dapat beroperasi pada kuartal IV-2021 ini sebelumnya. Meski begitu, adanya pandemi COVID-19 membuat pembangunan ini sempat terganggu.

Dengan begitu, tanggal operasi komersial atau commercial operation date (COD) dari PLTU tersebut pun harus molor sampai tahun depan.

PLTU Jawa-4 membutuhkan sekitar 7,5 juta ton batu bara untuk beroperasi nanti. UNTR sendiri sudah menetapkan supplier untuk memenuhi kebutuhan batu bara tersebut.

PT Tuah Turangga Agung yang juga salah satu entitas usaha UNTR berencana berkontribusi sekitar 2-2,5 juta ton batu bara untuk memenuhi kebutuhan PLTU tersebut setiap tahunnya.