Nampak sejumlah pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan pembangunan jalan tol Serpong - Balaraja (Serbaraja) di kawasan Rawa Buntu , Tangerang Selatan Selasa 8 Maret 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Pembebasan Lahan Seksi 1 Capai 81%, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Mulai Dibangun

  • Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Jasa Marga Jogja Bawen (JJB) mencatat progres pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 mencapai 81%.
Nasional
Fakhri Rezy

Fakhri Rezy

Author

JAKARTA - Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Jasa Marga Jogja Bawen (JJB) mencatat progres pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 mencapai 81%.

Adapun ruas seksi 1 tersebut adalah Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,8 km. Dengan pencapaian tersebut, PT JJB telah mulai mengerjakan konstruksi seksi 1 dengan progres 2,3%.

Direktur Utama PT JJB AJ Dwi Winarsa mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan untuk mengejar pembebasan lahan yang berada di sekitar Jawa Tengah.

“Saat ini kami juga sudah mengantongi penetapan lokasi (penlok) yang di Jawa Tengah, kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan tim BPN dan PPK Pengadaan Lahan Provinsi Jawa Tengah Kementerian PUPR untuk mengupayakan dengan proses pembebasan lahan berjalan sesuai dengan target,” ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 13 September 2022.

Capaian pembebasan lahan tersebut juga telah mengakomodir penambahan lingkup untuk mengakomodir penambahan luas Right of Way (ROW) sebanyak 38% (sekitar 18,8 Ha) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang merupakan dampak dari kebijakan Saluran Mataram yang masuk sebagai zonasi cagar budaya.

Adapun zonasinya pada Cagar Budaya Saluran Mataram dan rekomendasi Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal ini menyebabkan lokasi bangunan pondasi atau kolom tidak berada pada zona inti atau di luar jalan inspeksi Saluran Mataram.

"Mengenai penambahan lingkup terkait zonasi Cagar Budaya Saluran Mataram, saat ini PT JJB terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perubahan penlok ini termasuk melakukan kegiatan sosialisasi rencana penambahan lahan di desa-desa,” jelas Dwi.

Sesuai dengan target dan prioritas pembangunan di proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, proses konstruksi yang saat ini berlangsung di Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo, ditargetkan rampung pada Kuartal I Tahun 2024 dan beroperasi di kuartal III-2024.

Seperti diketahui, tol Yogyakarta-Bawen terbagi jadi 6 Seksi. Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur, seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang, seksi 4 Magelang-Temagung, seksi 5 Temagung-Ambarawa dan seksi 6 Ambarawa-Bawen yang terkoneksi tol Semarang-Solo.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sendiri tergabung dalam Proyek Strategis Nasional untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Jika sudah beroperasi penuh, perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta atau sebaliknya akan menjadi lebih cepat, dari sebelumnya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.