Pembiayaan Hijau BTPN Turun Hampir 50 Persen, Ada Apa?
- Per September 2022, pembiayaan hijau BTPN tercatat sebesar Rp6,7 triliun, menurun 44,1% dari Rp12 triliun pada tahun 2021.
Korporasi
JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk mencatat pembiayaan hijau menurun hampir 50% dibanding tahun 2021.
Per September 2022, pembiayaan hijau BTPN tercatat sebesar Rp6,7 triliun, menurun 44,1% dari Rp12 triliun pada tahun 2021.
Direktur Utama BTPN Henoch Munandar mengatakan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh masih kurangnya kesadaran dari pemain bisnis terhadap standar pembiayaan hijau.
- Mengapa Stephan El Shaarawy Dijuluki Firaun Kecil?
- Diterapkan di 14 Pelabuhan Sepanjang 2022, NLE Hemat Biaya Logistik hingga Rp191,3 Miliar
- BRI Buka Suara Soal Pembobolan Rekening Nasabah Prioritas hingga Rp8,5 Miliar
Walaupun kesadaran atas persyaratan pembiayaan hijau diikuti oleh penurunan angka penyalurannya, namun Henoch menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan berkonsep green financing.
"Kami telah memberikan beberapa pinjaman terkait dengan ekonomi hijau seperti pembiayaan proyek pembangkit listrik ramah lingkungan serta proyek-proyek lain," ujar Henoch saat Media Gathering di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.
Henoch pun menjelaskan secara rinci mengenai pembiayaan hijau yang disalurkan BTPN sepanjang 2022, di antaranya pembiayaan sebesar Rp1,9 trililiun untuk energi baru terbarukan (EBT).
- Tak Sampai Sejam, 4 Kebiasaan Ini Buat Anda Cerdas dan Sukses
- Tol Cibitung – Cilincing Segera Tersambung dengan JORR 2, Berikut Daftar Ruasnya
- Mengenal Stoikisme, Filosofi yang Membawa Hidup Lebih Tenang dan Bahagia
Kemudian, Rp530 miliar disalurkan untuk efisiensi energi, Rp3,1 triliun untuk pengelolaan sumber daya alam hayati dan lahan berkelanjutan, Rp340 miliar untuk transportasi ramah lingkungan, dan Rp760 miliar untuk properti hijau.
Salah satu pembiayaan hijau BTPN dengan nominal terbesar di antaranya adalah fasilitas pinjaman untuk PT Kepland Investama sebesar Rp1,6 triliun untuk pembangunan International Financial Centre (IFC) ramah lingkungan.
Kemudian, BTPN juga telah memberikan pembiayaan sebesar Rp1,46 triliun kepada PT PLN (Persero) untuk keperluan transisi EBT.