Pembuat Mobil Listrik Vietnam Bangun Pabrik di Amerika Serikat
- Vingroup sebagai konglomerat terbesar di Vietnam mulai beroperasi pada 2019. Pihaknya mengumumkan rencana pabrik Amerika Serikat tahun lalu dan menargetkan mulai melakukan produksi pada 2025.
Industri
HANOI - VinFast, perusahaan produsen mobil asal Vietnam menyebutkan akan memulai membangun pabrik mobil listriknya di Amerika Serikat. Pabrik tersebut akan dibangun di North Carolina minggu depan dengan dana hingga US$4 miliar atau Rp59.94 triliun. Perusahaan ini membangun pabriknya di Amerika Serikat sebagai upaya memperluas pasarnya.
Kepala VinFast Auto, Thuy Le, menyebutkan, "Ketika mulai beroperasi, pabrik akan menjadi pemasok utama kendaraan listrik VinFast ke pasar Amerika Utara."
Vingroup sebagai konglomerat terbesar di Vietnam mulai beroperasi pada 2019. Pihaknya mengumumkan rencana pabrik Amerika Serikat tahun lalu dan menargetkan mulai melakukan produksi pada 2025.
- Cegah Abrasi, Kementerian PUPR Bangun Pengaman di Tiga Pantai Bengkulu
- INFO BMKG: Gempa Guncang Sanana di Laut 78 Km Timur Laut 5.2 Magnitudo
- 5 Poin Kerja Sama OJK dan KLHK Soal Bursa Karbon
Fase pertama proyek ini mencakup investasi US$2 miliar atau Rp29,97 triliun di pabrik yang mampu memproduksi 150.000 kendaraan per tahun.
Melansir Reuters, VinFast sendiri telah memulai berekspansi ke pasar Amerika Serikat pada Maret lalu dengan mengirimkan kendaraan listriknya ke California. Perusahaan juga dikabarkan akan menerima janji pendanaan dari pendiri dan perusahaan induknya sebanyak US$2,5 miliar atau setara dengan Rp37,46 triliun. Suntikan dana tersebut ditujukan untuk mendorong ekspansi perusahaan ke luar negeri.
Vinfast telah mengajukan penawaran umum perdana di Amerika Serikat dengan harapan dapat mengumpulkan dana untuk pabriknya di North Carolina. Namun, Mei lalu perusahaan mengumumkan akan go public dan merger dengan sebuah perusahaan bernama Black Spade Acquisition Co.
Mengutip dari situs resminya, perusahaan ini sebelumnya memiliki fasilitas manufaktur otomatis yang diklaim terbesar di ASEAN dengan kapasitas produksi 500.000 mobil dan 500.000 skuter listrik per tahunnya.
Mengutip Reuters, VinFast adalah salah satu dari beberapa startup kendaraan listrik yang berjuang untuk untuk bertahan ketika pemimpin pasar yaitu Tesla dan BYD China melakukan perang harga ketika pertumbuhan permintaan tampak lesu.