Bali-Handara-Golf-Gate.jpeg
Nasional

Pemda Bali Kaji Wacana Pungutan Rp150 Ribu untuk Wisatawan Asing

  • JAKARTA - Rencana pengenaan pungutan sebesar Rp150 ribu untuk wisatawan asing dari kelompok pelajar maupun peneliti yang datang ke Bali hingga saat ini masih di

Nasional

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Bali tengah mengkaji rencana pengenaan pungutan sebesar Rp150 ribu untuk wisatawan asing. Pekan lalu, Pemerintah setempat dikabarkan akan menarik pungutan untuk turis asing  dari kelompok pelajar maupun peneliti yang datang ke Bali. 

"Nanti akan dilihat seberapa besar memberikan dampak pada Bali karena banyak juga peneliti diundang oleh lembaga dari Bali," kata Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati setelah menghadiri Sidang Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Selasa. Dikutip TrenAsia.com dari Antara pada Jum'at, 20 Juli 2023.

Wagub Bali menyampaikan hal tersebut terkait dengan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pungutan bagi Wisatawan Asing untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali.

Raperda tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk menindaklanjuti terbitnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.

Wagub yang biasa disapa Cok Ace itu juga mengatakan saat ini Pemprov Bali masih menyosialisasikan mengenai isi raperda kepada para pemangku kepentingan terkait.

Selain soal pelajar dan peneliti apakah akan dikenakan pungutan atau tidak, demikian pula dengan wisatawan asing kategori anak-anak di bawah umur 12 tahun masih perlu pembahasan.

"Pembahasan belum sampai di situ (terkait pungutan anak-anak). Tetapi dalam entry-entry (pintu masuk) kemana-mana 'kan ada pengecualian. Mudah-mudahan nanti begitu," ucap pria yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu.

Selain itu, Cok Ace juga memastikan transparansi penggunaan pungutan setelah nanti perda diketok palu dan diberlakukan.

"Selalu transparan dan tidak ada yang ditutupi di sini dengan 'stakeholder', dengan Dewan/DPRD, Eksekutif selalu terbuka," ucapnya.

Wisatawan Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Bali 

Dikutip dari laman resmi Kementrian Keuangan pada Jum’at, 20 Juli 2023, pertumbuhan ekonomi Bali pada tahun 2023 dipengaruhi oleh perbaikan kunjungan wisatawan seiring dengan pemulihan sektor pariwisata secara bertahap. 

Selain itu, berlanjutnya proyek-proyek pembangunan infrastruktur terkait pariwisata, dengan tetap terjaganya antusiasme wisman untuk kembali berkunjung ke Bali khususnya wisatawan asal Tiongkok. Ditambah lagi, sejumlah maskapai penerbangan internasional yang terus membuka penerbangan langsung sehingga meningkatkan frekuensi penerbangan ke Bali yang otomatis menjadi katalis peningkatan kunjungan wisman. 

Peningkatan kunjungan wisatawan juga didukung oleh penyelenggaraan MICE event berskala nasional maupun internasional sehingga turut mendorong meningkatnya kunjungan wisman ke Bali. Tingginya minat wisata ke Bali tercermin dari hasil pengolahan big data Google trend. 

Data menunjukkan tren pencarian destinasi wisata Bali yang tetap tinggi meski sedikit melandai pada triwulan-I/2023.