<p>PT Bank Oke Indonesia Tbk. / IDX Channel</p>
Korporasi

Pemegang Saham Bank Oke (DNAR) Restui Peningkatan Modal Dasar Jadi Rp3 Triliun

  • PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) siap meningkatkan modal dasar perusahaan dari semula Rp2,5 trliun menjadi Rp3 triliun

Korporasi

Agnes Yohana Simamora

JAKARTA – PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) segera meningkatkan modal dasar perusahaan dari semula Rp2,5 trliun menjadi Rp3 triliun. Persetujuan itu dicapai lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Mei 2022.

Direktur Oke Bank Efdinal Alamsyah mengatakan rencana aksi korporasi ini menyusul capaian perusahaan yang berhasil memenuhi tahapan modal inti minimum Rp2 triliun pada tahun 2021 setelah melakukan rights issue (PUT III) pada Oktober lalu.

"Adapun agenda kedua khusus mengenai peningkatan modal dasar perseroan yang semula Rp2,5 triliun menjadi Rp3 triliun," kata Efdinal dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu, 25 Mei 2022.

Laporan ini disertakan salinan Akta Pernyataan Keputusan RUPSLB Nomor 04 tanggal 11 Mei 2022, penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan, dan persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas Oke Bank.

Sebelumnya, Manajemen Oke Bank meyampaikan perseroan akan menerbitkan saham baru (right issue) dengan target dana Rp500 miliar di kuartal III-2022 melalui HMETD. Dana ini akan digunakan untuk penguatan struktur permodalan perseroan dan ekspansi usaha perseroan.

Selain itu, Oke Bank fokus untuk mengembangkan usaha dan ekspansi kredit terhadap sektor-sektor yang memiliki potensi besar. Salah satunya adalah pengembangan layanan digital melalui siistem INOAN guna membuka potensi pasar baru perseroan.

Sebagai rincian, Oke Bank telah membukukan kenaikan penyaluran kredit sebesar 28,36% menjadi Rp5,51 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp4,29 trilin. Perolehan ini mengakibatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp17,46 miliar. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat 25,28%. Pertumbuhan ini berasal dari giro dan tabungan yang mengalami kenaikan.