<p>Sumber: Tren Asia</p>
Nasional & Dunia

Pemerintah Akan Menyelenggarakan Green Investmen Papua Selama 3 Hari

  • JAKARTA – Pemerintah akan menyelenggarakan high level meeting “West Papua Forum” selama tiga hari di Sorong, Papua Barat. Pertemuan yang akan dihadiri lebih dari  50 investor, buyer internasional, akademisi, kelompok adat dan agama tersebut dijadwalkan pada tanggal 26, 27, dan 28 Februari 2020 untuk membahas proyek investasi di Papua. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, […]

Nasional & Dunia
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Pemerintah akan menyelenggarakan high level meeting “West Papua Forum” selama tiga hari di Sorong, Papua Barat.

Pertemuan yang akan dihadiri lebih dari  50 investor, buyer internasional, akademisi, kelompok adat dan agama tersebut dijadwalkan pada tanggal 26, 27, dan 28 Februari 2020 untuk membahas proyek investasi di Papua.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa kali ini pemerintah ingin fokus mengembangkan tiga sektor yang meliputi, pertanian, kelautan dan perikanan, serta tourism.

“Sekarang pemerintah sudah stop industri kelapa sawit. Pak presiden tidak ingin lagi ada kerusakan lingkungan,” ujarnya saat ditemui dalam gedung Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Selasa, 25 Februari 2020.

Sejumlah produk pertanian lokal yang didorong, yaitu coklat, kopi, dan pala, sedangkan rumput laut dan udang menjadi produk kelautan dan perikanan yang dikembangkan.

Nani Hendiarti, Plt. Deputi Bidang Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Kemaritiman dan Investasi, mengatakan pertemuan tersebut belum membahas nominal nilai investasi karena masih awal dari mapping untuk melihat potensi sumber daya alam di Papua.

Berdasarkan data dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi, peserta yang terdaftar sebanyak 254, akan tetapi sejauh ini baru 96 lembaga yang mengonfirmasi. Tidak hanya dari Indonesia, para investor yang akan hadir berasal dari berbagai negara, seperti Amerika, Eropa, Asia, Australia, dan Afrika.

Dalam pertemuan tersebut, akan dihadiri pula pihak dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Bappenas.