Bandara Kertajati
Nasional

Pemerintah Akui Bandara Kertajati Jadi Proyek 'Gagal', Ini Sebabnya

  • "Bandara Kertajati tidak sukses karena tidak berkaitan langsung dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)."

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan,  Program Strategis Nasional (PSN) sudah memasuki tahun ke delapan. Hingga saat ini, telah diselesaikan 156 proyek pembangunan PSN hingga 31 Maret 2023. 

Di balik capaian itu, nyatanya tidak semua proyek berjalan mulus sesuai rencana pemerintah. Salah satu yang menjadi sorotan Kemenko Perekonomian adalah proyek PSN Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo mengakui bahwa bandara itu adalah salah satu proyek PSN yang gagal.

"Bandara Kertajati tidak sukses karena tidak berkaitan langsung dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Kita harus menyadari dari kasus itu. Waktu Kertajati dibangun aksesnya kurang," kata Wahyu saat acara Sewindu PSN Nasional 2023, dilansir pada Selasa, 9 Mei 2023.

Maka saat ini, pemerintah mempercepat pembangunan Tol Cisumdawu untuk meningkatkan akses menuju Bandara Kertajati. Pasalnya, setelah PSN ini terbangun Kertajati sempat mati suri dan tak memiliki penumpang pada Mei 2018. Bahkan bandara ini sempat berhenti melayani penumpang pada Juli 2019, dan sempat beralih menjadi layanan foto prewedding.

Wahyu menyebut, Tol Cisumdawu sendiri ditargetkan selesai pada akhir Mei 2023. Kegagalan pembangunan bandara menjadi pembelajaran pemerintah selain membangun PSN juga perlu  dibangun juga ekosistem pendukungnya. Evaluasi ini diterapkan di pembangunan PSN lainnya, Bandara Kulon Progo.

Sekadar Informasi, secara kumulatif sejak 2016 sampai Desember 2022 terdapat 152 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah selesai dan beroperasi penuh. Untuk Sektor Hulu Migas, terdapat 4 proyek pengembangan lapangan hulu migas dengan estimasi total investasi sebesar US$53 Miliar dengan potensi produksi gas bumi sebesar 23,3 MTPA atau 3,3 BCFD.

Lalu perkeretaapian, telah beroperasinya sistem transportasi LRT dan MRT pertama di Indonesia. Selain itu, panjang jalur KA PSN yang akan terbangun hingga 2024 mencapai lebih dari 1.000 km. Sektor Teknologi, ditandai selesainya proyek Palapa Ring Paket Barat, Tengah dan Timur melayani 440 kota/kabupaten, meningkatkan PDRB 4,5%-6,4% dan menciptakan 200.000 lapangan kerja dalam 10 tahun.