Pemerintah Bakal Bangun 2.500 Kilometer Jalan Tol Baru Hingga 2024

JAKARTA – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berencana membangun 2.500 kilometer jalan tol baru di Indonesia. Rencana pembangunan itu akan dilaksanakan hingga 2024.

Perwakilan Direktorat Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas Novi Andriani mengatakan rencana pembangunan tersebut akan dijalankan pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

“Bappenas sudah menyiapkan rencana pembangunan 2.500 kilometer jalan tol baru dalam lima tahun ini. Karena keterbatasan anggaran, pemerintah mendorong skema KPBU (Kerjasama pemerintah dan badan usaha),” kata Novi dalam kegiatan market sounding secara virtual, Rabu, 30 September 2020.

Dari rencana tersebut, salah satu proyek jalan tol akan ditawarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan ditargetkan memasuki tahap lelang pada kuartal IV-2020. Proyek itu adalah Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali dengan nilai investasi Rp19,35 triliun.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, pemerintah telah membangun 1.298 kilometer jalan tol dan telah beroperasi selama kurun waktu 2015-2019 pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Secara tahunan, ruas tol yang dioperasikan pertahun yaitu 2015 sepanjang 132 kilometer, 2016 sepanjang 44 kilometer, 2017 sepanjang 332 kilometer, 2018 sepanjang 450 kilometer, dan 2019 lalu sepanjang 516 kilometer.

Untuk tahun 2020, tercatat ruas tol yang telah dioperasikan mencapai 72,8 kilometer. Hingga 2024, Kementerian PUPR ditargetkan membangun jalan tol mencapai 2.724 kilometer.