Pemerintah Bidik Rp12 Triliun dari Lelang Kedua Sukuk Negara Februari Ini

JAKARTA – Pemerintah akan melelang sukuk negara pada Selasa (23/2/2021) dengan target indikatif Rp12 triliun.

Berdasarkan data DJPPR Kementerian Keuangan, sebanyak enam seri surat berharga syariah negara (SBSN) akan dilelang, terdiri dari satu seri SPN-S dan lima seri PBS.

Seri SPN-S menjadi seri SBSN dengan tenor terpendek dalam lelang tersebut, yakni jatuh tempo pada 10 Agustus 2021. Sementara, seri PBS027 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 dengan imbalan 6,5% menjadi seri PBS tenor paling pendek.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

PBS lain yang dilelang yakni PBS017 yang jatuh tempo 15 Oktober 2025 dengan imbalan 6,125%, PBS029 jatuh tempo 15 Maret 2034 dengan imbalan 6,375%, dan PBS004 jatuh tempo 15 Februari 2037 dengan imbalan 6,1%.

Adapun, PBS028 yang jatuh tempo 15 Oktober 2046 dengan imbalan 7,75% turut dilelang.

Lelang dibuka pada Selasa (23/2/2021 pukul 09.00 WIB dan hasil lelang diumumkan pada hari yang sama. Setelmen dilaksanakan pada 25 Februari 2021.

Sebelumnya, lelang SBSN pada 9 Februari 2021 mendulang total penawaran Rp26,1 triliun. Penawaran terbanyak masuk ke seri PBS029, PBS004, dan PBS0028 yang seluruhnya bertenor panjang.

Total nominal yang dimenangkan pemerintah dalam lelang saat itu senilai Rp12 triliun.