Pemerintah Cairkan Bantuan Subsidi Upah Tahap 4 untuk 2,65 Juta Pekerja

JAKARTA-- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan penyaluran Bantuan Subsidi upah (BSU) Tahap 4 telah dicairkan bagi pekerja atau buruh. 

Dia menyebut, dari 2,8 juta calon penerima yang mendaftar, pemerintah menyetujui pencairan untuk 2,65 juta pekerja yang memenuhi kriteria pemberian bantuan.

Adapun kriteria tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak COVID-19.

“Alhamdulillah, proses cek kelengkapan data sudah selesai. Dari 2,8 juta data calon penerima tahap IV, sebanyak 2,65 juta orang yang sudah lengkap datanya telah diproses pencairan ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara),” ujar Ida dalam keterangan resmi, Kamis, 23 September 2021.

• Kedatangan 2 Mal Baru, Ruang Ritel di Jakarta Terus Bertambah
• Usai Depak Bosowa, Bank Bukopin Tunda Aksi Rights Issue
• Iron Mountain Resmi Kendalikan Multifiling Mitra Indonesia (MFMI) Usai Dilego Grup Lippo

Dia menambahkan, untuk calon penerima yang tersisa sekitar 150.000 dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk dilengkapi datanya. 

"Hal ini kami lakukan agar betul-betul penerima subsidi upah/gaji tepat sasaran," imbuhnya.

Dia menjelaskan, setelah diproses ke KPPN, selanjutnya KPPN akan mencairkan dana subsidi upah atau gaji ke Bank Penyalur.

Setelah itu, bank Penyalur akan segera transfer ke rekening penerima baik itu himpunan bank milik negara (Himbara) maupun bank swasta lainnya. 

Ida memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Bank Himbara selaku Bank Penyalur untuk mempercepat proses transfer.

"Kita berharap penyaluran tahap IV ini terus berjalan dengan lancar seperti tahap I,II dan III, sehingga target penyaluran pembayaran tahap pertama bantuan subsidi upah/gaji bisa tercapai," katanya.

Realiasi Tahap I-III 98,02%

Ida mengatakan, total penyaluran BSU  Tahap I, II, dan III tercatat sebanyak 8.822.208 penerima atau 98,02% dari 9 juta orang.

Adapun realisasi penyaluran subsidi upah/gaji tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau 99,38% dari total penerima tahap I sebanyak 2,5 juta orang.

Kemudian untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.913 orang atau 99,36% dari total penerima tahap II sebanyak 3 juta orang.

Sedangkan untuk tahap III telah mencapai 3.356.866 orang atau 95 persen dari total 3,5 juta orang. 

Ida juga menjelaskan, pihaknya telah menyediakan layanan pengaduan terkait penyaluran bantuan subsidi upah/gaji melalui laman http://bantuan.kemnaker.go.id.

“Para pekerja/buruh bisa memanfaatkannya untuk bertanya, mencari informasi ataupun mengadukan permasalahan terkait bantuan subsidi upah/gaji,” ungkapnya.*