Potret Menko Airlangga berjalan berdampingan dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Makroekonomi

Pemerintah Fokus 37 PSN di Jateng, Nilai Investasi Capai Rp258 Triliun

  • Pertumbuhan ekonomi didukung pengembangan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia, terutama melalui percepatan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Makroekonomi

Rizanatul Fitri

JAKARTA - Kinerja perekonomian nasional Triwulan I-2023 terus mencatat capaian yang menggembirakan dengan pertumbuhan sebesar 5,03% (year on year/yoy). Pertumbuhan ekonomi tersebut juga diikuti dengan tingkat inflasi yang terkendali 

Inflasi pada bulan Juni 2023 tercatat mengalami penurunan menjadi 3,52% (yoy) dibandingkan inflasi bulan Mei 2023 yang sebesar 4% (yoy). Pertumbuhan ekonomi juga didukung pengembangan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia, terutama melalui percepatan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, belum lama ini fokus membahas percepatan penyelesaian pembangunan PSN, terutama di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Airlangga menjelaskan ada 37 PSN di Jateng dengan nilai investasi Rp258,76 triliun. "Proyek ini menyerap tenaga kerja sebesar 66.000 orang secara langsung,” ucap Airlangga dalam keterangan pers pada Selasa 18 Juli 2023. 

Beberapa PSN yang saat ini telah beroperasi di Jateng di antaranya Jalan Tol Trans Jawa (Jawa Tengah), PLTU Batang, Waduk Cacaban, Bendungan Randugunting, Pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan (Cilacap), Bandara JB Sudirman (Purbalingga), Double Track Kereta Api Jawa Selatan, Bendungan Pidekso, dan Bandara Ngloram (Blora).

Selain itu, terdapat PSN yang telah beroperasi sebagian dan perlu didorong lebih lanjut di antaranya Kawasan Industri Terintegrasi Batang dan Jalan Tol Semarang – Demak (Ruas Sayung–Demak). Selain jalan tol, pemerintah telah membangun PSN di Jawa Tengah sepanjang kurang lebih 340 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp57,8 triliun. 

Pengembangan infrastruktur tersebut akan berdampak langsung dalam memperlancar arus mudik saat lebaran, penguatan konektivitas perdagangan, serta menjadi backbone transportasi di Jawa Tengah. Salah satu PSN yang menjadi prioritas saat ini di Jawa Tengah yakni penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang–Demak. 

Giant Sea Wall

Pembangunan tersebut nantinya akan diarahkan untuk pembuatan tanggul pantai/laut dan awal pembangunan Giant Sea Wall, mengingat beberapa wilayah pantai utara Pulau Jawa mengalami penurunan muka tanah yang mencapai maksimal­ 20 cm/tahun.

“Jadi selain sebagai jalan tol, itu menjadi tanggul. Ini menjadi model yang bisa dilanjutkan tidak hanya di Semarang, tetapi itu bisa ditarik bahkan sampai di pantai utara Jawa. Bappenas telah melakukan studi, yang sering disebut sebagai Giant Sea Wall,” jelas Menko Airlangga.

Kementerian turut membahas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Kawasan Industri Seafer dapat segera beroperasi maksimal dengan dukungan infrastruktur yang akan disediakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.

Selain didampingi oleh peningkatan SDM yang handal, pengembangan KEK dan Kawasan Industri di Jateng sangat membutuhkan dukungan infrastruktur pelabuhan maupun jetty sehingga dapat menarik investasi dalam waktu dekat. “Untuk mendorong percepatan penyelesaian PSN di Jateng, kami mengharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah, Kabupaten, dan Kota di provinsi tersebut,” tandas Airlangga.