Pemerintah Gelontorkan BLT Baru kepada18,8 Juta Warga Senilai Rp200.000 Per Bulan
- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp11,25 triliun untuk BLT kepada 18,8 juta penduduk miskin ini.
Makroekonomi
JAKARTA - Pemerintah kembali membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 18,8 juta penduduk miskin sebesar Rp200 ribu per bulan yang diberikan untuk memitigasi risiko pangan bagi masyarakat miskin.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, BLT ini akan diberikan selama 3 bulan mulai Januari hingga Maret 2024. Namun untuk penyaluran Januari akan digabung pada Februari 2024 sebesar Rp400.00 untuk dua bulan.
"Pemerintah memutuskan dengan program bantuan pangan dimana bantuan pangan beras sampai Juni 10 kg, dan bantuan langsung tunai dengan judul mitigasi risiko pangan untuk 3 bulan," papar Airlangga dalam konferensi pers Hasil High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) pada Senin, 29 Januari 2024.
- Bos BRI Sebut Profesi Ini Tak Tergantikan oleh AI
- Sumber Mineral (SMGA) Anak Usaha SGER Melantai Besok Pagi, Oversubscribed 23,52 Kali
- Waspada Kejatahan Siber Quishing, BRI Beberkan Cara Antisipasinya
Bantuan ini diberikan bersamaan dengan bantuan pangan beras 10 Kg per keluarga penerimaan manfaat hingga Juni 2024. Airlangga menyebut, bansos BLT ini akan menggantikan program El Nino yang tahun kemarin diberikan diakhir tahun sebesar Rp200 ribu per bulan. Sekedar informasi, bantuan El-Nino diberikan November dan Desember 2023.
Adapun, jumlah penerima BLT ini berbeda dari bantuan pangan yang diberikan selama ini kepada 22 keluarga penerima manfaat (KPM). Airlangga menjelaskan jumlah penerima didasarkan pada data Kemenko PMK.
Lebih lanjut dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp11,25 triliun untuk BLT kepada 18,8 juta penduduk miskin ini.