<p>Wisma BNI 46 menjadi simbol gedung-gedung pencakar langit di Jakarta / Shutterstock</p>
Nasional

Pemerintah Genjot Investor China, Berapa Nilainya?

  • Untuk menarik minat investor, pemerintah Indonesia menawarkan sejumlah insentif yang menarik, termasuk pengurangan dan pembebasan pajak, termasuk tax holiday, tax allowance, dan lain sebagainya.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali mendorong investasi sektor teknologi dalam negeri dengan mengundang investor teknologi dari China untuk berinvestasi di Indonesia. 

Melalui forum "Indonesia Technology Investment Summit 2024", yang diselenggarakan oleh Peta Shan Hai di Jakarta, pemerintah berupaya menggoda kalangan pelaku bisnis dan industri teknologi China untuk berinvestasi di Indonesia. 

Dihadiri 400 perwakilan perusahaan asal China, forum tersebut menjadi ajang krusial untuk memamerkan daya tarik Indonesia dari sisi bisnis teknologi.

"Dengan perkembangan teknologi dan pasar yang cepat, saya yakin Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup menarik untuk dijadikan pasar investasi," ujar Deputi Direktur Program Pengembangan Elektronik dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kementerian Perindustrian Indonesia, Rizki Triana Putri, dalam sambutannya.

Melalui dorongan investasi ini pemerintah berharap dapat meningkatkan inovasi teknologi dan penelitian dan pengembangan (litbang) di Indonesia.

Untuk menarik minat investor, pemerintah Indonesia menawarkan sejumlah insentif yang menarik, termasuk pengurangan dan pembebasan pajak, termasuk tax holiday, tax allowance, dan lain sebagainya. 

Selain itu, pembebasan bea masuk untuk impor bahan baku dan barang modal juga menjadi bagian dari insentif yang ditawarkan. 

Selain itu, pajak super deduksi untuk litbang juga tersedia bagi investor teknologi.

Pemerintah Indonesia juga menjamin dukungan pembangunan infrastruktur pendukung serta memberikan kepastian hukum dan keamanan investasi bagi para investor. 

Tujuan dari dorongan ini untuk meningkatkan kapasitas teknologi dan litbang di Indonesia serta memperkuat kerjasama bilateral di bidang teknologi antara Indonesia dan China.

Seberapa Besar Nilai Investasi China di Indonesia?

Investasi China di Indonesia telah menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir, mencatat angka yang mengesankan. 

Menurut data dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), selama empat tahun terakhir, total investasi China di Indonesia mencapai Rp 451,7 triliun.

Angka ini tidak hanya mencerminkan komitmen kuat China untuk berinvestasi di Indonesia, tetapi juga menjadikannya salah satu mitra investasi utama bagi negara ini, selain Singapura dan Amerika Serikat.

Investasi China menyebar ke berbagai sektor di Indonesia. Sektor industri, khususnya manufaktur, elektronik, dan otomotif, menjadi fokus utama bagi investor China.

Selain itu, China juga aktif berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, pelabuhan, dan pembangkit listrik. 

Di samping itu, sektor teknologi juga mendapat perhatian, dengan investasi terutama di bidang pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan kecerdasan buatan (AI).

Namun ada beberapa kekhawatiran terkait investasi China di Indonesia, seperti potensi utang yang tinggi dan transfer teknologi yang tidak seimbang. 

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia perlu memastikan bahwa investasi China dilakukan dengan cara yang transparan dan akuntabel, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.