Pemerintah Prediksi Hampir 100 Juta Orang Mudik pada Lebaran 2022

JAKARTA - Pemerintah memprediksi hampir 100 juta orang akan mudik Lebaran pada 2022 mengingat penyataan pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kebijakan penghapusan aturan tes antigen/PCR dalam bepergian berpotensi terhadap peningkatan arus mudik Lebaran yang cukup tinggi yakni hingga 55 juta pelaku perjalanan.

"Sementara itu, jika tanpa syarat atau cukup dengan vaksin dosis kedua diperkirakan akan ada 79 juta warga yang melakukan perjalanan mudik. Ditambah, kalau tersedia kemudahan lain seperti mudik bersama peluangnya mendekati 100 juta pemudik," kata Muhadjir Effendy dalam keterangan resmi, Selasa, 29 Maret 2022.

• Ternyata Ada Empat Kerajaan King Kobra di Dunia
• Viral di Twitter, Transaksi Kripto Senilai Puluhan Miliar Diduga Milik Indra Kenz
• Susul Seksi 1, Progres Konstruksi Tol Bocimi Seksi 2 Capai 77 Persen Ditargetkan Rampung Akhir 2022

Pemerintah telah mengatur beberapa pengaturan kegiatan dan kapasitas ibadah selama ramadan yang tertuang dalam SE Menag No 4 Tahun 2022 dan Imendagri No 8 Tahun 2022 serta pengaturan pergerakan masyarakat dalam SE Menhub No 21 tahun 2022.

Selanjutnya, Muhadjir mengungkapkan pengaturan yang tertulis di dalam peraturan tersebut di antaranya kegiatan terawih, buka puasa, dan takbiran menyesuaikan ketentuan kapasitas tempat ibadah.

Untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 sebanyak 50%, PPKM level 2 maksimal 75% dan PPKM level 1 maksimal 75%.

Kemudian, pelaku perjalanan dalam negeri  yang telah mendapatkan vaksin kedua atau booster tidak perlu menunjukkan hasil swab antigen dan PCR.

Muhadjir optimis ibadah pada ramadan tahun ini dapat dilaksanakan lebih khidmat dan leluasa karena pandami COVID-19 mulai melandai.