<p>Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat menjadi salah satu penerima awal pada vaksinasi COVID-19 Perdana bersama Presiden, Rabu, 13 Januari 2021, di teras Istana Merdeka, Jakarta. / Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.</p>
Nasional

Pemerintah Rangkul 3.000 RS Swasta untuk Vaksinasi COVID-19

  • Demi mempercepat program vaksinasi COVID-19, pemerintah bakal merangkul 3.000 rumah sakit (RS) swasta sebagai lokasi penyuntikkan. Upaya ini dilakukan untuk memperluas jangkaun vaksinasi yang rencananya bakal mulai dilakukan pada akhir April atau Mei 2021.

Nasional
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Demi mempercepat program vaksinasi COVID-19, pemerintah bakal merangkul 3.000 rumah sakit (RS) swasta sebagai lokasi penyuntikkan. Upaya ini dilakukan untuk memperluas jangkaun vaksinasi yang rencananya bakal mulai dilakukan pada akhir April atau Mei 2021.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, saat ini pemerintah baru memiliki sekitar 10 ribu puskesmas dan 500 RS. Untuk itu, dibutuhkan tambahan ribuan rumah sakit lagi agar pelaksanaan vaskinasi semakin optimal.

“Untuk beberapa daerah yang kita lihat terlampau jauh, program vaksinasinya kita akan intervensi,” kata Budi dalam acara ‘CEO Forum’ Kamis, 21 Januari 2021.

Nantinya, sambung dia, pemerntah bakal menggelar vaksinasi dalam stadion ataupun sekolah dan gedung pertemuan. Tujuannya agar vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan dengan merata, bahkan ke wilayah-wilayah paling pelosok.

Pasalnya, vaksinasi COVID-19 harus dapat menyuntik 70% masyarakat populasi, sehingga penting bagi pemerintah untuk memastikan vaksin dapat tersebar sampai wilayah terpencil. Utamanya, kepada 25 juta lansia yang rentan fatalitas COVID-19.

Selain itu, pemerintah juga bakal memprioritaskan vaksinasi kepada 1,4 juta tenaga kesehatan terlebih dahulu yang jadi garda terdepan penanganan COVID-19. Kemudian, pemerintah bakal menyuntikkan lagi vaksin kepada 17 juta pekerja publik pada periode Februari-April.

“Dan diharapkan pada akhir April atau Mei tergantung kecepatan kita, kita akan masuk ke general public,” pungkas dia.