<p>Ilustrasi kuliah. / Pixabay</p>
Nasional & Dunia

Pemerintah Sediakan Rp22 Triliun Untuk Pendidikan Berbasis Digital

  • JAKARTA—Sistem pendidikan berbasis  diharapkan dapat mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh daerah di Indonesia. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan, pemerintah berusaha untuk memajukan pendidikan dengan penggunaan teknologi. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana yang dapat digunakan untuk menunjang perbaikan tersebut. “Pemerintah mungkin akan menyediakan dana sekitar Rp22 triliun lebih supaya itu nanti sampai pelosok. […]

Nasional & Dunia
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

JAKARTA—Sistem pendidikan berbasis  diharapkan dapat mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh daerah di Indonesia. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan, pemerintah berusaha untuk memajukan pendidikan dengan penggunaan teknologi.

Dia juga menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana yang dapat digunakan untuk menunjang perbaikan tersebut.

“Pemerintah mungkin akan menyediakan dana sekitar Rp22 triliun lebih supaya itu nanti sampai pelosok. Dan itu bisa digunakan untuk layanan pemerintahan, birokrasi, sosial, dan lain-lain, terutama juga untuk pendidikan,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu, 8 Juli 2020.

Di samping itu, dia memaparkan, pendidikan digital dibutuhkan untuk mendukung program reformasi birokrasi.

“Jadi, memang pendidikan (digital) harus dimulai untuk melahirkan tenaga kerja yang siap. Ke depan itu kita terutama birokrasi, itu salah satu upaya dalam reformasi birokrasi itu adalah layanan digital, birokrasi digital, pemimpin digital, pokoknya semuanya serba digital,” papar dia.

Perkuliahan Sistem Daring

Sebelumnya, calon Rektor Universitas Siber Asia (UNSIA) Jang Youn Cho mengatakan, bakal menerapkan 100% perkuliahan dengan sistem daring pertama di Indonesia. UNSIA merupakan bentuk kerja sama antara Universitas Nasional (UNAS) dengan Hankuk University of Foreign Studies Korea.

“Universitas Siber Asia merupakan universitas siber pertama di Asia Tenggara. Kami ingin meningkatkan standar (pendidikan) Indonesia dengan standar (pendidikan) dunia,” jelasnya.

Rektor UNAS El Army Bermawi Putera juga menambahkan bahwa latar belakang penyelenggaraan penuh pendidikan digital melalui jarak jauh tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Inovasi yang akan dilakukan yaitu pitching profesor terbaik di bidangnya dari seluruh dunia, yang akan dibantu melalui tutoring. Kolaborasi dilakukan dengan semua universitas terbaik, seperti dari Amerika dan Korea,” terangnya.