Pemerintah Siapkan 10.000 Vaksin untuk Cacar Monyet (Monkeypox)
- Pemerintah melalui Menteri Kesehatan telah mengumumkan satu orang pasien yang terdeteksi cacar monyet (monkeypox) di Indonesia pada Sabtu, 20 Agustus 2021. Pasien tersebut terpapar setelah bepergian dari luar negeri.
Nasional
JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Kesehatan telah mengumumkan satu orang pasien yang terdeteksi cacar monyet (monkeypox) di Indonesia pada Sabtu, 20 Agustus 2021. Pasien tersebut terpapar setelah bepergian dari luar negeri.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahrial mengatakan, pemerintah telah menyiapkan 10.000 vaksinasi. Dalam proses pengadaannya, vaksinasi tersebut sesuai dengan rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebab World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia belum merekomendasikan apapun terkait dengan vaksinasi.
“Ada sekitar 10.000 nanti vaksin kita adakan,” kata Syahrial dalam konferensi pers penemuan pasien pertama terkonfirmasi monkeypox dikutip Minggu, 21 Agustus 2022.
Dalam kesempatan tersebut Ia menghimbau masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan, dengan tidak kontak dengan pasien yang sudah terinfeksi cacar monyet sebab virus ini dapat menular melalui sentuhan.
- 5 Fakta Menarik Terminal Kijing, Pelabuhan Terbesar di Kalimantan
- Sharp Bangun Pabrik AC Senilai Rp528 Miliar di Indonesia, Berpotensi Serap 1.000 Pekerja
- AirAsia Buka Lowongan Driver Online, Simak Informasinya!
Pasien yang telah terinfeksi cacar monyet diketahui juga harus melakukan isolasi mandiri. Baik di rumah ataupun di fasilitas kesehatan atau rumah sakit. Namun, pasien cacar monyet ini tidak membutuhkan ruangan khusus isolasi.
“Berbeda dengan COVID-19, ini isolasinya tidak harus di ruangan bertekanan negatif. Begitupun isolasi di rumah, yang penting tidak kontak dengan keluarga,” katanya.
Sebelumnya, cacar monyet telah ditetapkan sebagai status darurat kesehatan global sejak 23 Juli 2022 ole World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
- Lebih Murah 30 Persen, Sandiaga Uno Sebut Jokowi Bakal Impor Minyak dari Rusia
- Erick Thohir Resmikan Jembatan di Banten untuk Akses Utama Warga
- Garuda Digugat Pailit oleh Lessor di Australia, Ini Kronologinya
Penularan Cacar Monyet
Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Virus juga dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.
Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, ketika menangani atau memproses hewan buruan, atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.
Virus juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen.
Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan Ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.