Pemerintah Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun
- Pemerintah berkomitmen untuk segera mengimplementasikan penambahan anggaran ini, dengan fokus pada distribusi pupuk subsidi yang efektif kepada petani.
Nasional
JAKARTA - Pemerintah mengumumkan penambahan anggaran sebesar Rp14 triliun untuk menyediakan pupuk bersubsidi. Keputusan ini telah disetujui oleh Presiden Jokowi sebagai langkah konkret dalam mendukung sektor pertanian.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmennya terhadap penyuluh pertanian serta ketersediaan benih, bibit, dan pupuk. Meskipun kuota pupuk subsidi mengalami penurunan, Andi optimis bahwa langkah ini akan berkontribusi positif terhadap swasembada pangan dan pertumbuhan ekonomi petani.
Penurunan kuota pupuk subsidi tidak dianggap sebagai hambatan, tetapi sebagai tantangan yang dapat diatasi dengan kebijakan yang tepat.
“Pemerintah berkomitmen untuk segera mengimplementasikan penambahan anggaran ini, dengan fokus pada distribusi pupuk subsidi yang efektif kepada petani,” katanya Selasa 16 Januari 2024 . Dia menambahkan, tujuan utamanya adalah meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ekonomi petani di Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan mendesak sektor pertanian di tengah tantangan global dan lokal.
- Kontrak Diperpanjang, PetroChina Lanjut Garap Blok Jabung
- GMV Moxa by Astra Financial Melonjak 100 Persen pada 2023, Ini Pendorongnya
- Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil Sepanjang 2024
Dengan peningkatan anggaran untuk pupuk subsidi, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi petani untuk meningkatkan hasil panen mereka.
Pemerintah juga berencana untuk terus memberikan dukungan kepada penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dalam peningkatan kualitas dan efisiensi pertanian di Indonesia.
“Selain itu, ketersediaan benih dan bibit yang memadai akan menjadi fokus utama untuk memastikan pertumbuhan sektor pertanian yang berkelanjutan,” katanya dikutip dari Antara..
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah optimis bahwa sektor pertanian dapat menjadi motor penggerak ekonomi, memberikan kontribusi signifikan terhadap swasembada pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya serupa di negara-negara lain yang juga menghadapi tantangan serupa dalam menjaga ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian.