Pemerintah Targetkan Realisasi Investasi Industri Pariwisata Hijau dari AS Sebesar Rp95,4 Triliun
- Beberapa perusahaan ternama seperti Marriott Group dan MasterCard telah mengungkapkan antusiasmenya untuk berinvestasi di Indonesia.
Nasional
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menargetkan Investasi sebesar US$6 miliar atau sekitar Rp95,4 triliun (kurs Rp15.900) dari para investor Amerika Serikat untuk pengembangan industri pariwisata hijau di Indonesia.
Beberapa perusahaan ternama seperti Marriott Group dan MasterCard telah mengungkapkan antusiasmenya untuk berinvestasi di Indonesia.
Salah satu fokus utama dari target investasi ini adalah untuk pengembangan sektor perhotelan ramah lingkungan yang menggunakan pemanfaatan sumber daya energi terbarukan, manajemen limbah yang efisien, dan pemanfaatan air yang lebih berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh industri pariwisata.
"Utamanya dapat menciptakan lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas lingkungan dari pariwisata berkelanjutan," ujar Sandi dikutip dari Antara Rabu, 25 Oktober 2023.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berhasil menarik kesepakatan pembangunan dua hingga tiga hotel dengan total investasi mencapai US$500-700 juta atau sekitar Rp7,95 triliun-Rp11,13 triliun di Ibu Kota Nusantara (IKN), serta proyek pengembangan Resor Wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
- Profil 3 Anggota Majelis Kehomatan MK yang Baru Dilantik
- Prakiraan Cuaca Besok dan Hari Ini 25 Oktober 2023 untuk Wilayah DKI Jakarta
- Profil Sutan Sjahrir, Perdana Menteri Muda RI yang Dibandingkan dengan Gibran
Proyek-proyek ini diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun 2023 dan akan dikelola oleh perusahaan asal Amerika Serikat, seperti Marriott International Group dan The Ritz-Carlton.
Sandiaga optimis kedepan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan nilai investasi sebesar 15-20 persen di atas target pemerintah. Dengan realisasi investasi diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Indonesia, baik dari perspektif sosial-ekonomi maupun pelestarian lingkungan.
Investasi dalam industri pariwisata berkelanjutan adalah langkah krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sembari menjaga kelestarian lingkungan. Dengan kemitraan yang kuat dan saling menguntungkan antara pemerintah Indonesia dan investor, diharapkan Indonesia akan terus menjadi tujuan pariwisata unggulan yang berkomitmen pada pelestarian lingkungan.