<p>Ilustrasi Pemilu AS. Dok: Pexels.</p>
Nasional & Dunia

Pemilu AS: Biden Prediksi Kemenangan, Trump Ajukan Tuntutan Hukum

  • JAKARTA – Joe Biden memenangi negara bagian Wisconsin dan Michigan, memperkuat keunggulannya dari Donald Trump untuk sementara. Berdasarkan data suara live Reuters, hingga 4 November 2020 pukul 6.29 pm waktu AS, Biden telah meraih 70,61 juta suara atau 50,4% dari total suara pemilihan umum (Pemilu) AS. Electoral votes yang diraih kandidat presiden asal kubu Demokrat […]

Nasional & Dunia
Gloria Natalia Dolorosa

Gloria Natalia Dolorosa

Author

JAKARTA – Joe Biden memenangi negara bagian Wisconsin dan Michigan, memperkuat keunggulannya dari Donald Trump untuk sementara.

Berdasarkan data suara live Reuters, hingga 4 November 2020 pukul 6.29 pm waktu AS, Biden telah meraih 70,61 juta suara atau 50,4% dari total suara pemilihan umum (Pemilu) AS.

Electoral votes yang diraih kandidat presiden asal kubu Demokrat itu sebanyak 243, lebih banyak dari Trump yang mengantongi 214.

Negara bagian yang memenangkan Biden yakni Washington, Oregon, California, Minnesota, dan Illinois. Di Wisconsin, Biden meraih 49,4% dan di Michigan dia meraup 48,8% suara.

Sementara, kandidat petahana Trump mendapat 67,3 juta suara atau 40,8%. Dia memperoleh electoral votes 214. Montana, Wyoming, Oklahoma, Texas, Florida, dan Missouri mencatatkan perolehan suara lebih banyak untuk Trump.

Joe Biden mengatakan pada Rabu, 4 November 2020, bahwa dia tengah menuju kemenangan setelah mengklaim negara bagian Midwestern yang penting di Wisconsin dan Michigan memenangkannya.

Sementara, kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, membuka serangan multi-cabang terhadap penghitungan suara dengan mengajukan tuntutan hukum dan penghitungan ulang.

Wisconsin dan Michigan memberi Biden dorongan penting dalam Pemilu untuk 270 suara elektoral di Electoral College setiap negara bagian yang dibutuhkan untuk masuk Gedung Putih.

Trump memenangi dua negara bagian itu pada 2016. Kehilangan Wisconsin dan Michigan akan mempersempit jalan Trump untuk memimpin lagi AS.

“Dan sekarang setelah malam penghitungan yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan,” kata Biden dikutip Reuters.

“Saya di sini bukan untuk menyatakan bahwa kami menang. Tapi saya di sini melaporkan bahwa ketika penghitungan selesai kami yakin akan menjadi pemenang.”

Kampanye Trump meminta Mahkamah Agung AS ikut campur dalam keterlambatan penerimaan surat suara yang terjadi di Pennsylvania. Kampanye Trump juga mengatakan akan meminta penghitungan ulang di Wisconsin.

Mereka menyatakan telah mengajukan tuntutan hukum di Michigan dan Pennsylvania untuk menghentikan penghitungan suara, dengan alasan bahwa para pejabat telah gagal mengizinkan akses yang adil ke situs penghitungan.