Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump (Reuters/Leah Millis)
Dunia

Pemilu AS: Trump Catat Kebangkitan Paling Mencengangkan

  • Fox News memproyeksikan mantan Presiden Donald Trump mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam kemenangan untuk menjadi presiden Amerika Serikat (AS). Dia menjadi presiden kedua dalam sejarah AS yang berhasil memenangkan jabatan secara tidak berturut-turut, dengan Grover Cleveland sebagai yang pertama.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Fox News memproyeksikan mantan Presiden Donald Trump mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam kemenangan untuk menjadi presiden Amerika Serikat (AS).  Dia menjadi presiden kedua dalam sejarah AS yang berhasil memenangkan jabatan secara tidak berturut-turut, dengan Grover Cleveland sebagai yang pertama.

Kemenangan Trump akan menjadi kebangkitan paling mencengangkan dalam sejarah politik AS. Trump pertama kali terpilih sebagai presiden pada tahun 2016, mengalahkan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan bersumpah untuk “Membuat Amerika Hebat Lagi.” Ia kalah dalam pemilihan ulang melawan Presiden Biden pada tahun 2020.

Berdasarkan proyeksi dari Fox, Trump berhasil memperoleh 277 suara elektoral, sementara Harris memperoleh 226 suara. Kemenangan mantan presiden ini semakin sempurna dengan keberhasilannya merebut Wisconsin, negara bagian yang sebelumnya ia kalah tipis empat tahun lalu.

Senator JD Vance akan menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat ke-50. Para pemilih menyatakan kekecewaan mendalam terhadap pemerintahan Biden, dengan Trump unggul di wilayah perkotaan, terutama di kalangan pria.

Fox News menjelaskan mengapa pemilihan presiden 2024 dianggap sebagai penataan ulang bagi Partai Republik. Pembawa berita politik utama Fox News Bret Baier menyatakan, ada pergeseran dalam Partai Republik, dan suasana Hari Pemilihan mulai mengingatkan pada tahun 2016.

“Ini adalah penataan ulang besar, di mana masyarakat melihat semua media massa melaporkan dari satu sudut pandang dan berkata, ‘Saya tidak percaya, dan saya akan memilih sesuai keyakinan saya," ungkap Baier.

Baier dan panel Fox News juga membahas beban yang dihadapi Partai Demokrat dengan Kamala Harris, yang mereka anggap sebagai kandidat terlemah yang bisa diusung partai tersebut. Sesuai proyeksi berita CBS, yang dikutip dari Ani News, Partai Republik juga siap untuk menguasai Senat, dengan kemenangan di Ohio dan West Virginia.

Hasil hasil DPR masih terlalu dekat untuk diprediksi. Trump diperkirakan akan berpidato di hadapan para pendukungnya di West Palm Beach Convention Center setelah jajak pendapat media AS memperkirakan dia akan kembali ke Gedung Putih setelah pemilihan yang ketat melawan Wakil Presiden Kamala Harris.

Dengan ini, Trump yang berusia 78 tahun akan menjadi presiden tertua yang terpilih di Gedung Putih. Presiden Joe Biden sebelumnya adalah presiden tertua yang terpilih pada usia 77 tahun. Ini menandai kembalinya Trump yang menghadapi banyak hukuman federal dan skandal.