Pemisahan Ditarget Rampung Oktober 2022, Inalum Masih Tutup Mulut Soal IPO
- Rencana split-off (pemisahan) antara PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, sebagai operating dari holding BUMN Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) ditargetkan terealisasi pada Oktober 2022.
Korporasi
JAKARTA - Rencana split-off (pemisahan) antara PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, sebagai operating dari holding BUMN Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) ditargetkan terealisasi pada Oktober 2022.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan membocorkan, hingga saat ini izin prakarsa split-off tersebut sudah rampung, sehingga MIND ID dapat menjadi induk holding dengan nama PT Industri Pertambangan Indonesia.
"Split-off ini sudah keluar izin prakarsa, kemudian ada juga surat persetujuan dari Ibu Menkeu sudah ada di sekarang di Setneg, sehingga kita akan melakukan percepatan terhadap split-off Inalum dan MIND ID,sekarang lagi nunggu PP-nya, kita harap Oktober ini sudah selesai," katanya saat ditemui di Gedung DPR, Selasa, 20 September 2022.
- Ramalkan Kehancuran Pasar, Robert Kiyosaki: Saatnya Beralih ke Kripto
- Harga BBM BP AKR Turun, Berikut Daftar Harganya
- Progres Konstruksi 77 Persen, Tol Sumatra Ruas Simpang Indralaya – Prabumulih Beroperasi Awal 2023
Dany menjelaskan lebih lanjut bahwa, proses penyelesaian split-off hanya menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP), targetnya bakal selesai di Oktober 2022. Selama menunggu PP, Dany mengatakan semuanya masih on track sesuai target awal dan belum menemukan kendala berarti karena seluruh kementerian dan lembaga sangat mendukung split-off tersebut.
Namun terkait rencana setelah split-off dilakukan, seperti Initial Public Offering (IPO) pihaknya belum dapat merinci lebih jauh. Split-off adalah cara satu-satunya untuk perseroan ini bisa merealisasikan berbagai aksi korporasi yang ada.
Harapannya setelah pemisahan ini PT Inalum dapat fokus untuk memperkuat pasar dan mengembangkan industri aluminium baik dari sisi rantai pasok hingga supply. Smelter Grade alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) yang memiliki kapasitas produksi Inalum sebesar 250 ribu ton, akan ditingkatkan menjadi 1 juta ton per tahun diharapkan dapat menjadi cara untuk mengembangkan industri ini.
Seperti diketahui sebelumnya, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso memastikan pemisahan PT Inalum dari induk holding menjadi Inalum Operating rampung di kuartal III 2022 dan telah memperoleh persetujuan dari pemerintah terkait rencana tersebut. Pihaknya tinggal merealisasikan split off ini.