Pemkab Badung Gelontorkan Rp100 Miliar untuk Pengolahan Sampah

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Badung Provinsi Bali telah menyiapkan alokasi dana lebih dari Rp100 miliar untuk pengolahan sampah. Dana ini diambil melalui APBD.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Badung Giri Prasta “Tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) dikembangkan, sekarang kita tetapkan dalam APBD di atas Rp100 miliar untuk pengolahan sampah,” ujarnya.

Dikutip dari Antara pada Selasa, 17 Oktober 2023, saat ini kondisi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) belum optimal sementara tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung mengalami kebakaran sehingga sampah-sampah tidak bisa dibuang ke sana.

• Saingi Lamborghini dan Ferrari, China Luncurkan Pabrik Supercar Listrik
• Lindungi Keramik Dalam Negeri, Ini Strategi Kemenperin
• Kekerasan di Timur Tengah Kuno Memuncak dengan Terbentuknya Negara dan Kekaisaran

Giri Prasta menyampaikan bahwa sebelum kebakaran terjadi pada Kamis, 12 Oktober lalu, Badung sudah mulai beralih ke TPST. Meski prosesnya masih merangkak pihaknya yakin permasalahan sampah dapat rampung pada 2024.

“Astungkara (semoga terjadi atas kehendak-Nya) optimis (masalah sampah tertangani) 2024,” ujar orang nomor satu di Badung itu.

Saat ini Kabupaten Badung memiliki dua TPST yaitu TPST Samtaku dan TPST Mengwitani. Selain mengoptimalkan keduanya, pemkab juga memiliki rencana untk membangun satu tempat pengolahan sampah serupa.

“Sudah dibangun, nanti ada di Badung Utara TPST lagi satu, kemudian yang di Mengwi kita maksimalkan,” ujarnya.

Terkait kebakaran di TPA Suwung, Giri menyebut pihaknya telah mengirim lebih dari 10 armada pemadam kebakaran karena tak ingin api melebar.

Untuk diketahui Pemkab Badung telah menaikkan pendapatan daerah menjadi Rp7,4 triliun saat mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023. Target pendapatan itu naik Rp1,3 triliun atau 22,13% dari APBD 2023 sebesar Rp 6 triliun.

Sementara pendapatan Pemkab Badung dari sektor pajak daerah meningkat drastis daerah mencapai Rp500 miliar per Juli lalu 2023.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menuturkan salah fokus belanja pada APBD Perubahan 2023 adalah untuk membiayai program kegiatan strategis sesuai bidang prioritas. Contohnya, pangan, sandang dan papan; bidang kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan ketenagakerjaan; bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya, pariwisata, infrastruktur; hingga bidang tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.