Pemkot Balikpapan Bagikan 800 Seragam Sekolah Gratis
- Setiap siswa akan menerima tiga set seragam, termasuk seragam nasional dengan dasi dan topi, seragam batik, dan seragam pramuka.
Nasional & Dunia
BALIKPAPAN - Memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 di BSSC Dome, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan seragam sekolah secara gratis kepada siswa SD dan SMP di Kota Balikpapan.
Penyerahan seragam ini dihadiri oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, dan Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas'ud. Secara simbolis, seragam diserahkan ke sembilan siswa-siswi yang hadir.
Program pemberian seragam gratis ini merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kota Balikpapan dalam bidang pendidikan. Jumlah total seragam yang didistribusikan mencakup 13.000 siswa SD, 12.500 siswa SMP, dan 10.060 siswa pendidikan kesetaraan.
- Capex Pertamina International Shipping Sentuh Rp45 Triliun hingga 2028
- Efek Kebocoran Data 300 Ribu Pelanggan, LG Uplus Didenda Rp79,8 Miliar
- Perusahaan di India Hentikan 90% Karyawannya, Digantikan AI
"Ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kota Balikpapan di bidang pendidikan," ungkap Mas'ud dikutip Balikpapan.go.id Kamis 13 Juli 2023.
Irvan Taufik, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, menjelaskan bahwa distribusi seragam dapat dilakukan lebih awal tahun ini. Setelah penyerahan kepada 800 siswa, seragam akan didistribusikan ke seluruh sekolah SD dan SMP di Balikpapan.
Setiap siswa akan menerima tiga set seragam, termasuk seragam nasional dengan dasi dan topi, seragam batik, dan seragam pramuka. Motif seragam batik mengalami perubahan, dan akan didaftarkan sebagai ikon baju batik Balikpapan.
"Batik memang ada perubahan motif dibanding tahun lalu. Sebenarnya hampir sama, hanya sedikit yang diubah. Tahun ini kita juga akan daftarkan di HAKI, sebagai ikon baju batik se Balikpapan," kata Taufik.
Irvan berharap distribusi seragam dapat selesai dalam waktu singkat. Setelah acara seremonial, seragam akan didistribusikan langsung ke sekolah-sekolah dan kemudian disalurkan kepada siswa. Proses distribusi diharapkan berjalan lancar dan cepat.
Dengan adanya program ini, diharapkan tidak akan ada perbedaan seragam batik di sekolah-sekolah. Meskipun masih ada perbedaan motif pada tahun ini, pada tahun depan diharapkan seragam batik akan seragam, dengan perbedaan hanya pada nama sekolah.