Kendaraan melintas dengan latar gedung bertingkat  di Jalan Layang Non Tol Dr. Satrio, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Pemkot Bandung Segera Bangun Flyover Ciroyom untuk Kelancaran Rute KCJB

  • Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana untuk segera membangun Flyover Ciroyom melengkapi infrastruktur kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk kelancaran rute kereta cepat saat sudah beroperasi.
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana untuk segera membangun Flyover Ciroyom melengkapi infrastruktur kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk kelancaran rute kereta cepat saat sudah beroperasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna bersama Tim Direktorat Jenderal Perkeretaapaian (DJKA) Kementerian Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan satuan kerja perangkat daerah terkait menyusuri sepanjang bundaran Jalan Arjuna, Aruna dan Ciroyom pada Selasa, 15 Februari 2022.

“Di wilayah tersebut nantinya akan dibangun flyover sepanjang 700 meter (m) upaya mengatasi lonjakan kendaraan yang mungkin terjadi jika KCJB sudah beroperasi,” kata Ema Sumarna dalam keterangan resmi, Selasa, 15 Februari 2022.

Di lokasi proyek flyover, terdapat toko-toko bengkel dan peralatan kemiliteran yang berjejer di sepanjang jalan. Ada juga pasar sempit dan beberapa pemukiman liar yang berdiri di sisi jalur kereta api.

Ema menegaskan untuk hal itu, baik pemerintah maupun masyarakat perlu berkomitmen untuk bersama mencari solusi terbaik. 

Pembangunan flyover ini akan dibangun mulai 2022 dan ditargetkan rampung di 2023. Adapun skema jalur Flyover Ciroyom dibuat berputar arah dari Arjuna ke Ciroyom. Skema tersebut diambil karena dianggap akan lebih menghemat biaya konstruksi dan meminimalisir walayah yang terdampak.

Lebih lanjut, Ema mengarahkan para camat dan lurah perlu mendata jumlah warga yang terkena dampak dari pembangunan Flyover Ciroyom. Mulai dari jenis usaha hingga jumlah rumah legal yang terdampak karena ada beberapa area yang harus dibebaskan lahannya.

“Tapi, kita pastikan dulu skema relokasinya seperti apa, jangan sampai masyarakat merasa dirugikan. Melihat kondisi di area tersebut banyak masyarakat yang melakukan kegiatan usaha maupun rumah-rumah warga,” katanya. 

Lurah Ciroyom Moch. Agus. F menambahkan akan mendukung program pemerintah ini dan akan mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Kemudian, Agus juga mengungkapkan lahan yang nantinya akan digarap flyover di sekitar Ciroyom 100% milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) yang saat ini masih digunakan masyarakat.

Sedangkan, salah satu warga Ciroyom Edi Sutedi berharap dengan adanya pembangunan flyover ini tidak membuat merasa dirugikan tapi menghadirkan solusi terbaik untuk KCJB maupun masyarakat sekitar.