Pemudik Ferry Bakauheni: Apresiasi untuk Petugas Pelabuhan yang Rela Tidak Mudik
- Sejumlah pemudik pengguna jasa moda transportasi kapal ferry pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak mengapresiasi petugas yang rela tidak mudik demi melayani pemudik.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA—Sejumlah pemudik pengguna jasa moda transportasi kapal ferry pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak mengapresiasi petugas yang rela tidak mudik demi melayani pemudik.
Aditya warga Kota Cirebon mengaku petugas Pelabuhan Bakahueni sangat membantu kesiapan saat antre masuk kapal. “Selain itu, petugas juga ramah saat menjelaskan soal tiket keberangkatan,” katanya kepada media.
Aditya mengaku terharu saat menyempatkan berbagi cerita dengan beberapa petugas pelabuhan yang rela tidak mudik untuk melayani pemudik. “Duuuh terharu kalau sudah ngobrol sama petugas pelabuhan.”
Selain Aditya, warga Jakarta yang menggunakan jasa yang sama, Evi Hapsari juga apresiasi infrastruktur Pelabuhan yang sudah jauh lebih modern. “Sekarang sudah berubah banget.”
Dia mengatakan, apresiasi itu mulai pembelian tiket secara online hingga layanan humanis dari petugas lapangan di pelabuhan. “Dengan tiket online, kami bisa datang sesuai hari yang tertera dalam tiket.”
Baca Juga: KAI Jalankan KA Tambahan Yogyakarta-Gambir PP, Ini Jadwalnya
Pemilik akun Instagram @dtapanang juga menulis hal serupa. “Tim khususnya untuk bpk asman jaya beserta tim yg hari ini dengan sangat tuar biasa bertugas dilapangan (bakauheni-merak) dalam rangka membantu semua kendala-kendala penumpang dilapangan,” tulisnya.
Secara pribadi, katanya, saya selaku penumpang ASDP berterima kasih dan sangat terbantu dengan sigapnya petugas-petugas dalam mengamankan lebaran tahun ini.
Tahun sebelumnya, pemilik akun itu juga mengaku terbantu oleh petugas lapangan. “Alhamdulillah ya Allah saya selalu di pertemukan dengan orang2 baik. Bangga jadi penumpang ASDP,” tulisnya.
Saat ikut mengecek kesiapan penumpang kapal, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan terima kasih atas pengertian dan kesabaran para pemudik. “Mari kita wujudkan bersama layanan arus balik yang tertib, lancar, aman, nyaman dan selamat," jelasnya.
Ira juga menyampaikan maaf atas tingginya volume kendaraan yang berdatangan terus meningkat, sehingga mengakibatkan antrean. “Kami mohon maaf atas ketidanyamanan yang dirasakan pengguna jasa lebih lama dari waktu normal, saat menunggu layanan bongkar muat kapal.”
Ira mengatakan tim operasional di lapangan melakukan penanganan segera untuk mengatur antrian kendaraan, agar saat waktu pelayanan tiba, barisan mobil telah siap untuk proses muat ke atas kapal. "Kami mohon pengertian dan kerja sama Bapak/bu pengguna jasa untuk tetap tertib dalam antrian.”
Ira menyampaikan bahwa sesuai prediksi bahwa puncak arus balik dari Sumatra menuju Jawa terjadi pada akhir pekan ini, mulai Sabtu 13 April 2024 hingga Senin 15 April 2024 dini hari.