<p>Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN). / Indonesia.go.id</p>
Nasional

Penawaran 7 Surat Utang Negara Capai Rp95,5 Triliun

  • Pemerintah telah melaksanakan lelang 7 Surat Utang Negara (SUN) pada 21 Juli 2021 melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI). Total penawaran yang masuk mencapai Rp95,55 triliun.
Nasional
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Pemerintah telah melaksanakan lelang 7 Surat Utang Negara (SUN) pada 21 Juli 2021 melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI). Total penawaran yang masuk mencapai Rp95,55 triliun. 

Secara rinci, jumlah penawaran yang masuk untuk seri SPN03211021 (new issuance) sebanyak Rp7,66 triliun dengan yield tertinggi 3,2%. Lalu, SPN12220331 (reopening) sebanyak Rp7,59 triliun dengan imbal hasil tertinggi 3,39%, serta FR0090 (reopening) sebesar Rp24,28 triliun dengan yield tertinggi 5,48%.

Selanjutnya, FR0091 (reopening) sejumlah Rp30,82 triliun dengan yield tertinggi 6,5%, FR0088 (reopening) senilai Rp2,87 triliun dengan yield tertinggi 6,47%, FR0092 (reopening) sebanyak Rp19,87 triliun dengan yield tertinggi 7,39%, dan terakhir FR0089 (reopening) sekitar Rp2,45 triliun dengan yield tertinggi 7%.

“Total nominal yang dimenangkan dari ketujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah sebesar Rp34 triliun,” tulis Direktorat Surat Utang Negara dan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat, 23 Juli 2021.

Diberitakan sebelumnya, lelang tambahan atau Greenshoe Option SUN pada Rabu, 17 Maret 2021 berada di bawah target penerimaan yang ditetapkan pemerintah. Negara hanya mampu menyerap Rp9,1 triliun, sementara target penerimaan yang ditetapkan berada di angka Rp11,1 triliun.

Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu mencatat, ada lima seri SUN yang ditawarkan pemerintah pada lelang hari ini. Sementara itu, total penawaran yang masuk sebesar Rp11 triliun, menyusut jauh dibandingkan lelang sebelumnya yang mencapai Rp40 triliun.

Seri FR0086 tenor lima tahun dengan yield atau imbal hasil 5,8% pada lelang kali ini tidak berhasil dicaplok oleh pembeli atau investor. Di sisi lain, seri FR0088 tenor 15 tahun dan FR0089 tenor 30 tahun terjual dengan harga berselisih tipis, yakni Rp3,343 triliun dan Rp3,340 triliun.

Sementara itu, bid to cover ratio atau rasio jumlah penawaran yang masuk dan jumlah penawaran yang dimenangkan tertinggi dicatatkan oleh seri FR0087 dan FR0083, yakni sebesar 2,03 kali. Seri FR0087 menawarkan yield hingga 6,5% dan dimenangkan pada nominal Rp653 miliar.