Penawaran Dibuka Sampai 21 Oktober, Begini Cara Membeli SBN Ritel (ORI) Online
- Simal cara pembelian Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau ORI Seri ORI020 yang ditawarkan secara online (e-SBN) mlai 4-21 Oktober 2021.
Pasar Modal
JAKARTA -- Pemerintah baru saja menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) atau Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri ORI020 yang ditawarkan secara online (e-SBN).
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan penawaran SBN Ritel ini memiliki tingkat kupon 4,95% per tahun.
Masa penawaran ORI berlaku sejak 4-21 Oktober 2021 dengan tenor atau jatuh tempo tiga tahun sampai 15 Oktober 2024. Penetapan hasil penjualan dilakukan pada 25 Oktober 2021.
Selanjutnya, Kementerian Keuangan akan melakukan penerbitan 27 Oktober 2021 dengan Pajak Penghasilan (PPh) final 10%. Pembayaran kupon mulai tanggal 15 setiap bulannya. Kupon pertama dibayarkan tanggal 15 Desember 2021.
Dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.
- Mau Investasi? Yuk Kenali Instrumen Reksa Dana untuk Pemula
- BI Optimistis Kredit Bank Tumbuh 6 Persen Meski Dibayangi Tappering Off
- Tak Ramah lingkungan, Pemerintah Bakal Hentikan Pembangunan PLTU dalam Waktu Dekat
Adapun kepemilikan ORI020 dapat dipindahbukukan mulai 15 Desember 2021 dengan minimum holding satu kali periode pembayaran kupon. Holding period adalah periode di mana Investor ORI019 belum boleh memindahbukukan kepemilikan ORI-nya.
ORI disebut merupakan salah satu instrumen Surat SBN Ritel yang menjadi alternatif investasi yang aman, mudah, dan menguntungkan.
Investasi ini disebut aman karena pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang tentang Surat Utang Negara. Menguntungkan karena imbal hasil yang kompetitif jika dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Adapun pemesanan pembelian ORI020 dilakukan secara online melalui 4 tahap, yakni registrasi, pemesanan, pembayaran, dan settlement melalui e-SBN masing-masing mitra distribusi.
Dinukil dari laman Kementerian Keuangan, cara pembelian SBN Ritel Online atau ORI bisa dilakukan secara online (e-SBN) atau melalui mitra distribusi.
Namun sebelumnya kita perlu tahu terlebih dahulu syarat-syarat apa saja yang perlu dipersiapkan agar bisa berpartisipasi dalam pembelian SBN Ritel atau ORI.
Syarat pertama yang harus dimiliki calon pembeli adalah merupakan individu atau orang perseorangan WNI yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kemudian, kamu harus mempersiapakan uang sebesar Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta sebagai dana investasi awal.
Terakhir, kamu harus mempunyai rekening tabungan di salah satu bank umum dan rekening surat berharga di salah satu sub-registry.
- Stop Nonton Film dari Website IndoXXI, LK21, dan Layarkaca21!
- Drakorindo dan LK21 Ilegal, Ini Link Nonton Squid Game dan Alice in Borderland
- 8 Perusahaan Properti Siap-Siap Ditendang dari Bursa Efek
Jika belum pernah bertransaksi SBN sebelumnya kamu perlu mengisi Formulir Registrasi SBN Ritel Online disertai Formulir Pembukaan Rekening Efek dan lampiran fotocopy KTP dan NPWP.
Berikut cara melakukan pembelian ORI Seri ORI020:
1. Registrasi
Tahap registrasi dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka.
Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan memasukkan data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.
Bagi calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis.
Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
2. Pemesanan
Tahap selanjutnya adalah melakukan pemesanan ORI020 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi.
Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI020.
3. Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/SMS sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.
Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.
4. Konfirmasi
Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI020 pada tanggal setelmen atau penerbitan.
Setelah penerbitan, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI020 kepada Mitra Distribusi.
Mitra Distribusi
Dalam penawaran ORI020 kali ini, ada beberapa mitra distribusi yang ditunjuk pemerintah antara lain sebagai berikut:
- PT. Bank Central Asia Tbk
- PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Panin Tbk
- PT. Bank Permata Tbk
- PT Bank DBS Indonesia
- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank HSBC Indonesia
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank UOB Indonesia
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk
- PT Bank Commonwealth
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Victoria International, Tbk
- PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
- PT. Danareksa Sekuritas
- PT. Bareksa Portal Investasi
- PT Bahana Sekuritas
- PT. Star Mercato Capitale (Tanamduit)
- PT Mandiri Sekuritas
- PT. Nusantara Sejahtera Investama (Invisee)
- PT Investree Radhika Jaya (Investree)
- PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)