Pencari Kerja Merapat, Ini Cara Bikin Portofolio Keren yang Bakal Dilirik HRD
- Biasanya, portofolio merupakan karya, serta proyek yang pernah dilakukan
Gaya Hidup
JAKARTA - Curriculum vitae (CV) jadi hal yang wajib dicantumkan saat mencari pekerjaan.
Bahkan, CV bisa disebut sebagai gerbang pembuka Anda dalam mencari pekerjaan. Selain informasi pribadi, CV biasanya berisi tentang riwayat kerja.
Namun bagi pekerja kreatif, ada yang tak kalah penting dari CV, yakni portofolio. Biasanya, portofolio merupakan karya, serta proyek yang pernah dilakukan.
Agar bisa cepat diterima kerja, berikut tips yang bisa dilakukan agar portofolio Anda dilirik HRD.
1. Cantumkan capaian hasil kerja
Tips pertama adalah harus mencantumkan hasil kerja yang telah dibuat selama ini. Perbanyak menggunakan visual dibandingkan tulisan karena visual akan lebih menarik perhatian para perekrut kerja dibandingkan tulisan yang serba panjang.
Jangan lupa untuk mencantumkan hasil karya yang terbaru lengkap dengan tahun pembuatannya. Selain itu, Anda bisa juga menambahkan foto-foto secara profesional saat proses produksi membuat karya tersebut.
2. Buat portofolio secara ringkas dan jelas
Sama halnya dengan CV dan resume, kalian juga harus membuat portofolio kerja secara ringkas dan jelas. Meski begitu, portofolio yang dibuat harus tetap tersusun rapi agar dapat lebih mudah dibaca dan dianalisa oleh pihak perusahaan.
- Harga Rumah Seken Naik Tapi Suplai Hunian Masih Stagnan pada Juni 2022
- 10 Produsen Chip Terlaris di Dunia Pada Tahun 2021
- Start Up Diterjang Badai PHK, AFTECH: Pemodal Berubah Haluan
3. Cantumkan kemampuan yang dimiliki
Kemampuan atau skill merupakan salah satu hal yang diperhitungkan bagi para perekrut. Semakin banyak kemampuan yang dimiliki, maka potensi dicari dan diterima oleh perusahaan akan lebih besar.
Pada portofolio, tampakkanlah keterampilan dan skill yang dilampirkan secara jelas dan lebih detail.
4. Masukkan Buat portofolio di situs online
Biasanya kebanyakan orang-orang membuat portofolio dengan format PDF, tapi sebenarnya pelamar kerja juga bisa membuat portofolio melalui situs online seperti blog, website, youtube, media sosial, dan lainnya.