Pendapatan Amazon Tembus US$108,5 Miliar, Penjualan Meningkat 44 Persen

JAKARTA – Amazon Inc, perusahaan milik manusia terkaya di dunia versi Forbes Jeff Bezos, memperoleh pendapatan sebesar US$108,5 miliar atau setara Rp1,5 kuadriliun pada kuartal I-2021 (asumsi kurs Rp14.453 per dollar Amerika Serikat).

Mengutip dari CNBC, tingkat penjualan Amazon melejit hingga 44% dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya atau year on year (yoy) sebesar US$75 miliar (Rp1 kuadriliun).

Laba Amazon mencapai US$8,1 miliar (Rp117 triliun) pada kuartal I-2021, meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan kuartal I-2020 yang mencapai US$2,5 miliar (Rp36 triliun).

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Tidah hanya sampai di situ, perusahaan jasa komputasi awan milik Amazon, Amazon Web Service Inc (AWS) diperkirakan memperoleh pendapatan sebesar US$13,5 miliar (Rp195 triliun) pada kuartal I-2021.

Angka pendapatan tersebut disinyalir lebih tinggi 36% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp147,7 triliun.

“Hanya dalam waktu 15 tahun, AWS telah memperoleh penjualan tahunan mencapai US$54 miliar (Rp780 triliun),  bersaing dengan perusahaan teknologi terbesar di dunia,” kata CEO Amazon Jeff Bezos.

Jeff Bezos melanjutkan 200 juta orang telah berlangganan Prime AWS pada awal April 2021, lebih tinggi 25% dibandingkan dengan tahun lalu.

Fitur langganan Prime AWS yang dibanderol seharga US$119 (Rp1,7 juta) per tahun mencakup berbagai manfaat bagi pelanggan termasuk diantaranya ialah gratis ongkir.

“175 juta pelanggan Prime AWS telah menikmati layanan streaming film dan acara tv tahun lalu, dan jam siaran terus meningkat lebih dari 70% dari tahun ke tahun,” ujar Jeff Bezos. (LRD)