<p>Citibank / Reuters</p>
Perbankan

Pendapatan Anjlok, Citigroup Lakukan PHK Massal Karyawannya di London

  • Citigroup Inc, perusahaan bank investasi dan jasa keuangan asal Amerika Serikat (AS), mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap sejumlah karyawan di kantor London.
Perbankan
Muhammad Farhan Syah

Muhammad Farhan Syah

Author

JAKARTA - Citigroup Inc, perusahaan bank investasi dan jasa keuangan asal Amerika Serikat (AS), mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap sejumlah karyawan di kantor London.

Pada 10 Juni 2023, Citigroup telah memangkas 30 pekerjaan di divisi perbankan investasi dan 20 pekerjaan di unit perbankan di London. Keputusan ini diungkapkan melalui memo internal yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada para karyawan.

Menurut sumber kepercaayaan Bloomber, Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mengurangi biaya operasional perusahaan yang terkena dampak anjloknya pendapatan.

"Pemangkasan perlu dilakukan bagi Citigroup untuk mengurangi basis biaya karena kondisi pasar yang buruk,” ungkap sebuah sumber kepercayaan Bloomberg yang mengetahui masalah tersebut," dikutip dari Bloomberg Senin, 12 Juni 2023.

Saat ini, Citigroup juga disebut sedang mempertimbangkan untuk melakukan gelombang pemecatan karyawan yang kedua. Langkah ini direncanakan sebagai respons terhadap anjloknya pendapatan perusahaan yang dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral.

Pendapatan Citigroup Mengempis

Pada tahun 2022, pendapatan perseroan mengempis menjadi sebesar US$70,56 miliar, jumlah tersebut terhitung lebih rendah dari perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$74,99 miliar pada tahun 2021.

Sejalan dengan penurunan pendapatan, laba bersih yang diperoleh Citigroup juga merosot menjadi US$14,84 miliar dibandingkan tahun 2021 yang mencapai US$21,95 miliar.

Meski begitu, Citigroup bukanlah satu-satunya perusahaan di sektor keuangan yang menghadapi tekanan ekonomi dan mengambil langkah pemangkasan karyawan.

Beberapa waktu lalu, saingan Citigroup, JPMorgan Chase, juga melakukan pemangkasan staf di divisi hipotek. Selain itu, Goldman Sachs juga sebelumnya mengumumkan rencana untuk melakukan PHK pada ribuan posisi di seluruh perusahaan.

Sebagai informasi, Citigroup juga telah melakukan pemangkasan karyawan dengan jumlah kurang dari 1 persen dari total 240.000 tenaga kerjanya pada Maret 2023.

Karyawan yang terkena dampak PHK berasal dari berbagai unit operasional perusahaan, termasuk organisasi teknologi dan unit penjamin emisi hipotek AS.

Meskipun dalam situasi yang menantang, Citigroup tetap melakukan investasi dalam infrastruktur teknologi sebagai bagian dari upaya transformasi perusahaan. CEO Citigroup menyatakan bahwa investasi ini pada akhirnya akan memungkinkan bank untuk meningkatkan efisiensi operasional.

“Seiring dengan matangnya investasi kami dalam inisiatif transformasi dan pengendalian, kami berharap dapat mewujudkan efisiensi karena program-program tersebut bertransisi dari proses intensif secara manual ke proses yang dimungkinkan oleh teknologi,” pungkas CEO Citigroup Jane Fraser.