<p>Bank BTPN. / Btpn.com</p>
Korporasi

Pendapatan Bunga Mengecil, Laba BTPN Naik Tipis ke Rp1,68 Triliun

  • BTPN meraup laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp1,68 triliun. Pencapaian tersebut naik 2,09% dibandingkan semester I-2021 sebesar Rp1,64 triliun.
Korporasi
Fakhri Rezy

Fakhri Rezy

Author

JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) dan entitas anak mencatat kinerja yang positif pada semester I-2022.

BTPN meraup laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp1,68 triliun. Pencapaian tersebut naik 2,09% dibandingkan semester I-2021 sebesar Rp1,64 triliun.

Jika dibandingkan semester I-2021 dengan semester I-2022, raihan tersebut berasal dari pendapatan bunga yang mengecil 6,18% dari Rp5,18 triliun menjadi Rp4,86 triliun. Namun, pendapatan Syariah meningkat 12,23% dari Rp2,29 triliun menjadi Rp2,57 triliun.

Total Aset Bank secara konsolidasi pada tanggal 30 Juni 2022 tercatat sebesar Rp195,47 triliun, naik
sebesar Rp3,55 triliun atau 1,85% dibandingkan dengan posisi pada 31 Desember 2021 yaitu
sebesar Rp191,92 triliun.

Demikian juga dengan Total Liabilitas tercatat sebesar Rp157,68 triliun pada 30 Juni 2022, naik sebesar Rp1,84 triliun atau 1,18% dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp155,84 triliun.

BTPN telah menyalurkan kredit hingga Rp138,1 triliun pada semester I-2022. Besaran tersebut naik 1,47% dari periode sebelumnya di Rp125,16 triliun. Sementara itu, pembiayaan atau piutang syariah mencapai Rp11,15 triliun naik dibandingkan akhir periode 2021 yang sebesar Rp10,44 triliun.

Masih secara konsolidasi, BTPN mencatat dana pihak ketiga (DPK) naik 7% menjadi Rp10,17 triliun pada semester I-2022. Kenaikan itu berasal dari dana murah atau current account saving account (CASA) berupa giro dan tabungan yang tumbuh 38% ke Rp37,92 triliun.