<p>Kota Kasablanka adalah salah satu properti milik PT Pakuwon Jati Tbk. / Pakuwonjati.com</p>
Korporasi

Pendapatan Hotel Meroket 113,08 Persen, Pakuwon (PWON) Raup Laba Bersih Rp370 Miliar pada Kuartal I-2022

  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2022. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya laba bersih dan pendapatan perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini.
Korporasi
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2022. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya laba bersih dan pendapatan perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini.

Merujuk laporan keuangan tidak diaudit perseroan yang dirilis pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 24 Mei 2022, pendapatan bersih Pakuwon Jati mengalami peningkatan sebesar 14,61% year-on-year (yoy) menjadi Rp1,30 triliun per 31 Maret 2022 dari sebelumnya Rp1,11 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Sisi top line disokong dari pendapatan sewa ruangan sebesar Rp340,11 miliar dan apartemen servis Rp15,14 miliar. Kemudian dari sisi pendapatan kontrak dengan pelanggan, pendapatan hotel mendominasi sebesar Rp151,50 miliar atau meroket113,08% pada kuartal I tahun ini dari sebelumnya Rp71,10 miliar pada triwulan I-2021.

Beban pokok pendapatan hingga Maret 2022 mengalami kenaikan tipis dari sebelumnya Rp596,74 miliar menjadi Rp628,95 miliar. 

Untuk laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan perseroan pada kuartal I-2022 sebesar Rp370,60 miliar atau melonjak 56,57% yoy dari sebelumnya Rp236,69 miliar pada 2021. Sehingga laba per saham tumbuh menjadi Rp7,70 per saham dari sebelumnya Rp4,91 per lembar pada kuartal I-2022.

Dari sisi neraca, total liabilitas milik PWON mengalami peningkatan tipis dari sebelumnya Rp9,68 triliun pada Desember 2021 menjadi Rp9,74 triliun per Maret 2022. Sedangkan, dari sisi ekuitas perseroan totalnya Rp19,58 triliun dari sebelumnya Rp19,17 triliun. 

Untuk total aset per Maret 2022 tercatat sebesar Rp29,33 triliun dari sebelumnya Rp28,86 triliun per Desember 2021. Lebih rinci lagi, total aset lancar sebesar Rp11,97 triliun dan total aset tidak lancar Rp17,36 triliun. Sementara itu, untuk kas dan setara kas akhir periode PWON sebesar Rp7,04 triliun terbang 119,80% dari sebelumnya Rp3,20 triliun.