<p>Gerai ritel Indomaret PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) milik konglomerat Anthoni Salim / Indoritel.co.id</p>
Korporasi

Pendapatan Induk Indomaret Milik Taipan Anthoni Salim Meroket Tembus Rp135,42 Miliar

  • Induk usaha minimarket Indomaret, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp135,42 miliar sepanjang kuartal I-2021. Jumlah ini melonjak 59,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari kuartal I-2020 Rp85 miliar.

Korporasi
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Induk usaha minimarket Indomaret, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp135,42 miliar sepanjang kuartal I-2021. Jumlah ini melonjak 59,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari kuartal I-2020 Rp85 miliar.

Mengutip laporan keuangan DNET di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 30 Juni 2021, DNET juga mencatatkan laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp26,92 miliar pada kuartal I-2021. Jumlah ini anjlok 63,39% (yoy) dari sebelumnya Rp73,52 miliar.

Lalu, beban penjualan juga meningkat 18,68% (yoy) menjadi Rp71,72 miliar dari sebelumnya Rp60,43 miliar. Beban umum dan administrasi meningkat tipis 3,96% (yoy) menjadi Rp29,09 miliar dari sebelumnya Rp27,98 miliar.

Di sisi lain, DNET berhasil meningkatkan pendapatan lainnya menjadi Rp12,8 miliar pada kuartal I-2021. Jumlah ini melonjak 1.561% (yoy) dari kuartal I-2020 yang sebesar Rp819,61 miliar. Lalu, beban lainnya pun berhasil ditekan 87,3% (yoy) jadi Rp886,73 juta dari sebelumnya Rp6,99 miliar.

DNET pun mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp63,91 miliar sepanjang kuartal I-2021. Jumlah ini meningkat 30,76% (yoy) dari sebelumnya Rp48,87 miliar.

Akhirnya, DNET pun mencetak peningkatan laba bersih atau laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp60,81 miliar. Jumlah ini meningkat 22,49% (yoy) dari sebelumnya Rp48,87 miliar. Laba per saham kini menjadi Rp4,29 per saham dari sebelumnya Rp3,5 per saham.

Di posisi kas, tercatat ada kenaikan Rp8,96 miliar sepanjang kuartal I-2021. Ini membuat posisi kas akhir periode DNET tercatat Rp186,32 miliar, naik dari posisi kas awal tahun sebesar Rp177,36 miliar.

Aset perusahaan tercatat sebesar Rp17,14 triliun pada kuartal I-2021, turun tipis dari Rp17,22 triliun pada akhir 2020. Aset ini terdiri dari aset lancar Rp5,4 triliun dan aset tidak lancar Rp11,74 triliun.

Total liabilitas DNET tercatat sebesar Rp6,94 triliun, turun dari akhir 2020 Rp7,07 triliun. Sementara itu, ekuitas tercatat sebesar Rp10,2 triliun, meningkat tipis dari akhir 2020 Rp10,13 triliun.

Kinerja Indomaret: pendapatan turun, laba bersih tergerus

Entitas asosiasi DNET yang mengelola minimarket Indomaret, PT Indomarco Prismatama, mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp20,38 triliun sepanjang kuartal I-2021. Jumlah ini turun 8,31% (yoy) dari sebelumnya Rp22,23 triliun.

Ini pun membuat Indomaret berhasil mencatatkan laba bersih atau laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp88,07 miliar. Jumlah ini merosot 32,79% (yoy) dari sebelumnya Rp131,04 miliar.

Aset Indomaret tercatat meningkat 12,17% menjadi Rp41,3 triliun pada kuartal I-2021. Pada akhir 2020, aset tercatat sebesar Rp36,82 triliun. Sementara itu, liabilitas membengkak 20,45% menjadi Rp28,79 triliun dibanding akhir 2020 yang sebesar Rp23,9 triliun. Ini berarti ekuitas Indomaret tercatat sebesar Rp12,51 triliun pada kuartal I-2021. (LRD)