Pendapatan Melesat Jadi Rp2 Kuadriliun, Saham Amazon Naik 10%
- Kinerja yang mengesankan ini juga membawa peningkatan laba bersih yang signifikan, mencapai $6,7 miliar atau sekitar Rp100,5 triliun
Dunia
NEW YORK - Raksasa teknologi Amazon mencatat kinerja signifikan pada kuartal kedua fiskal dengan pertumbuhan penjualan sebesar 11% mencapai US$134,4 miliar atau sekitar Rp2 kuadriliun (kurs Rp15.000).
Lonjakan ini dipicu permintaan yang kuat terhadap berbagai produk dan layanan perusahaan, termasuk di sektor iklan. Kinerja yang mengesankan ini juga membawa peningkatan laba bersih yang signifikan, mencapai $6,7 miliar atau sekitar Rp100,5 triliun,. Angka ini cukup mengesankan mengingat kerugian Amazon pada kuartal dua tahun 2022 sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp30 triliun.
Dilansir dari CNN International Jumat 4 Agustus 2023, CEO Amazon, Andy Jassy, mengungkapkan bahwa upaya perusahaan untuk mengoptimalkan efisiensi dalam pengiriman produk ritel berhasil menciptakan penghematan waktu dan biaya. Selain itu, bisnis Amazon Web Services (AWS) juga memberikan kontribusi besar dengan pertumbuhan penjualan sebesar 12% pada kuartal ini.
Saham perusahaan langsung melonjak hampir 10% dalam bursa saham. Sejauh tahun ini, saham Amazon telah memberikan keuntungan sebesar 52%, menjadikannya salah satu saham teknologi yang paling mendominasi dalam mendorong kenaikan pasar. Jassy juga menekankan bahwa investasi perusahaan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membantu mempertahankan posisi AWS sebagai pemimpin pasar, meskipun belum sepenuhnya berdampak pada keuntungan yang cepat.
- Si Turki, Trik Sulap Abad-18 ini Mirip Robot AI Masa Kini
- Lempar Mikrofon ke Fans Saat Tampil, Polisi Jamin Cardi B Bebas Dakwaan
- Cocok untuk Milenial, Super Air Jet Buka Penerbangan Langsung dari 2 Kota Ini ke Malaysia
Tidak hanya itu, bisnis iklan Amazon juga mencatat kinerja yang mengesankan dengan pertumbuhan 22%, mencapai US$10,7 miliar atau sekitar Rp160,5 triliun. Perusahaan terus berinovasi dengan menggunakan AI dalam pengalaman belanja e-commerce. Amazon telah memberikan proyeksi pertumbuhan yang optimistis untuk kuartal ketiga, dengan harapan mencapai pertumbuhan antara 9% hingga 13% dibandingkan dengan kuartal tahun sebelumnya.
Dengan lonjakan penjualan yang mengesankan dan strategi yang inovatif, Amazon terus menunjukkan dominasinya dalam berbagai sektor teknologi, membuktikan bahwa Amazon merupakan salah satu pemain kunci dalam industri e-commerce, cloud computing, dan iklan digital.