<p>Proyek milik PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS). / Deltamas.id</p>
Korporasi

Pendapatan Meningkat, Laba Bersih Puradelta Lestari (DMAS) Milik Grup Sinarmas Tumbuh 43,83 Persen

  • PT Puradelta Lestari Tbk ( DMAS) dan entitas anak perseroan, telah membukukan pertumbuhan pendapatan pada kuartal I-2022 sebesar 16,31% dari Rp533,60 miliar pada Maret 2021 menjadi Rp620,68 miliar.

Korporasi

Merina

Merina

Author

JAKARTA - PT Puradelta Lestari Tbk ( DMAS) dan entitas anak perseroan, telah membukukan pertumbuhan pendapatan pada kuartal I-2022 sebesar 16,31% dari Rp533,60 miliar pada Maret 2021 menjadi Rp620,68 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan DMAS, nilai pertumbuhan pendapatan perseroan, disokong paling besar pada segmen industri sebesar Rp430,95 miliar atau 69,4%, kemudian dari segmen komersial turut bertumbuh dengan menyumbang 28,4% setara Rp176,35 miliar, sedangkan pendapatan dari segmen perumahan mencatatkan 1,4% sebanyak Rp8,94 miliar, lalu hotel turut menopang Rp2,26 miliar atau 0,4% dan sewa sebesar Rp2,16 miliar yang mewakili 0,3% total pendapatan.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan Tondy Suwanto mengatakan, pendapatan usaha perseroan dari segmen industri terutama berasal dari penjualan lahan industri kepada pelanggan industri dari sektor data center.

Bertumbuhnya pendapatan DMAS, berdampak pada turut meningkatnya laba bersih perseroan sebesar Rp389,55 miliar setara dengan naik 43,83% dari Rp270 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersih perseroan juga tercatat dari efisiensi yang dilakukan DMAS sehingga beban pokok pendapatan per 31 Maret dapat terkoreksi dari Rp227,51 miliar menjadi Rp174,04 miliar.

Kemudian dengan melonjaknya laba bersih perseroan, juga turut menopang pertumbuhan laba per saham sebanyak 8,07 per saham dari sebelumnya Rp5,62 per saham, yang mana jumlah tersebut akan berpengaruh terhadap jumlah dividen yang akan dibagikan oleh perseroan.

Apiknya kinerja keuangan perseroan juga tercatat dari lebih besarnya nilai ekuitas DMAS yakni sebesar Rp5,74 triliun dibandingkan dengan nilai liabilitas Rp856,17 miliar, meskipun nilai liabilitas tersebut meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2021.

Lalu, per 31 Maret 2022 total kepemilikan aset perseroan mencapai Rp6,59 miliar yang disokong oleh aset lancar sebesar Rp3,75 triliun dan aset tidak lancar Rp2,84 triliun.

Tedy menambahkan perseroan tidak memiliki utang, dengan posisi kas bersih yang sehat, perseroan terus berupaya untuk melakukan pengembangan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, hunian, dan komersial.

Sebagai informasi, perseroan sendiri bergerak pada bidang industri, developer komersial serta perumahan yang tergabung dalam grup Sinarmas.