Pendapatan Meroket 389 Persen Usai Pelonggaran PPKM, Rugi CGV Indonesia (BLTZ) Menyusut Jadi Rp49,42 Miliar
- Emiten PT Graha Layar Prima Tbk atau CGV Indonesia (BLTZ) mencatat lonjakan pendapatan sebesar 389% secara year-on-year (yoy) per kuartal I-2022.
Korporasi
JAKARTA - Emiten PT Graha Layar Prima Tbk atau CGV Indonesia (BLTZ) mencatat lonjakan pendapatan sebesar 389% secara year-on-year (yoy) per kuartal I-2022.
Mengacu pada laporan keuangannya, BLTZ mengeruk pendapatan sebesar Rp133,85 miliar untuk tiga bulan pertama pada 2022. Sementara itu, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp27,33 miliar.
Meski demikian, setelah dikurangi oleh beban pokok pendapatan, beban penjualan, beban umum dan administrasi, biaya keuangan, dan kerugian selisih kurs, BLTZ masih mencatat kerugian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp50,53 miliar di tiga bulan pertama tahun ini.
Kerugian tersebut turun 39% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp83,33 miliar.
- 10 Negara dengan PDB Terbesar di Dunia Sepanjang 2000 hingga 2050
- Warning dari World Bank: Dunia Diprediksi Bakal Hadapi Resesi
- Intip 5 Proyek Bendungan Jumbo yang Digarap Brantas Abipraya
Dari angka yang diperoleh di kuartal I-2022, pendapatan dari penjualan tiket bioskop mencapai Rp87,79 miliar dengan kenaikan hingga 434,9% yoy dari Rp16,4 miliar.
Kemudian, pendapatan dari penjualan makanan dan minuman mengalami peningkatan sebesar 451,3% yoy ke angka Rp39,5 miliar dari yang sebelumnya Rp7,17 miliar.
Dari acara dan iklan, BLTZ memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp6,5 miliar atau meningkat 74% dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp3,74 miliar.
Sementara itu, di lantai bursa, saham BLTZ mengalami kenaikan 3,73% ke harga Rp2.780 perlembar saham setelah sebelumnya berada di level Rp2.680 pada penutupan perdagangan Rabu, 1 Juni 2022.
- Pendapatan Surya Esa Perkasa (ESSA) Kuartal I-2022 Melesat 132 Persen Jadi Rp2,3 Triliun
- Ingin Berinvestasi? Simak Tips Berikut Ini
- 5 Kawasan Perumahan Elite di Indonesia, Harga Rumahnya Selangit!
Relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi salah satu faktor yang membantu BLTZ untuk kembali bergeliat dalam bisnisnya.
Hal itu dibuktikan oleh diaktifkannya kembali bioskop CGV Vivo Sentul, Kabupaten Bogor pada Desember 2021. Selain itu, pada akhir April 2022, perseroan pun membuka bioskop baru CGV Mall Paradise Walk Serpong, Tangerang Selatan.
Perseroan juga berencana untuk meluaskan pasar dengan melakukan ekspansi bisnis di Malang, Jawa Timur, di tahun 2022.
"Perseroan berharap, dengan pembukaan kembali bioskop, maka bisa menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi (production house) dalam memproduksi dan merilis film-film nasional," ujar Direktur CGV, Yeo Deoksu dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 2 Juni 2022.
Aktivitas bioskop yang mulai meningkat seiring dengan pandemi yang semakin mereda pun diharapkan oleh pihak perseroan dapat membantu memulihkan ekonomi di sektor industri kreatif lainnya, membuka kembali peluang lapangan kerja, dan memungkinkan masyarakat untuk kembali menikmati tayangan film di bioskop.