Medco Energy Internasional
Korporasi

Pendapatan Naik, Laba Bersih Medco Energi Malah Ambruk 60,58 Persen

  • PT Medco Energi Internasional Tbk membukukan laba bersih sebesar US$119,46 juta pada semester I-2023

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk membukukan laba bersih sebesar US$119,46 juta pada semester I-2023.

Laba tersebut melorot 60,58% (year on year/ yoy) dari periode sebelumnya US$303,05 juta. Berdasarkan laporan keuangan, penurunan laba bersih tersebut terjadi meskipun emiten bersandi saham MEDC ini mengalami kenaikan pendapatan.

Pada enam bulan pertama tahun ini, Medco Energi mengantongi pendapatan sebesar US$1,11 miliar, naik tipis 0,7% yoy dari periode yang sama tahun lalu US$1,10 miliar.

Pendapatan MEDC berasal dari kontrak penjualan minyak dan gas bumi US$941,99 juta, kontrak konstruksi US$106,26 juta, kontrak penjualan listrik US$24,22 juta, kontrak operasi dan jasa pelayanan US$12,72 juta, kontrak penjualan jasa lainnya US$8,91 juta, sewa, dan pendapatan bunga U$22,09 juta.

Sayangnya, pertumbuhan pendapatan harus sejalan dengan bertambahnya beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya yang naik 32,3% jadi US$646,17 juta dari US$488,15 juta. 

Biang kerok bengkaknya beban pokok adalah penjualan tenaga listrik dan jasa terkait lainnya senilai US$122,73 juta, dari periode sebelumnya US$20,67 juta.

Selain itu, terdapat penyusutan, deplesi, dan amortisasi yang naik dari US$247,09 juta ke US$278,86 juta, dan biaya produksi dan lifting dari US$146,28 juta ke US$173,97 juta.

Adapun aset Medco Energi per 30 Juni 2023 sebesar US$6,66 miliar, liabilitas US$4,79 miliar, dan ekuitas US$1,87 miliar. Sementara, kas dan setara kas per akhir Juni 2023 berjumlah US$466,13 juta.

Merespons pengumuman laporan keuangan, kinerja saham MEDC terpantau bergerak di zona negatif pada perdagangan Selasa, 3 Oktober 2023. Hingga sesi II pukul 13.18 WIB, saham MEDC terkontraksi 2,56% ke level Rp1.520 per lembar.