<p>Gandaria City milik PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Foto: Pakuwon Jati</p>
Korporasi

Pendapatan Naik, Laba Perusahaan Properti PWON Malah Turun Jadi Rp464 Miliar

  • Meskipun demikian, beban pokok pendapatan ikut naik 20% yoy dari semula Rp1 triliun per semester I-2020 menjadi Rp1,2 triliun pada periode ini.
Korporasi
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA - Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp2,4 triliun sepanjang semester I-2021. Jumlah ini naik 26,3% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan semester I-2020 sebesar Rp1,9 triliun.

Meskipun demikian, beban pokok pendapatan ikut naik 20% yoy dari semula Rp1 triliun per semester I-2020 menjadi Rp1,2 triliun pada periode ini.

Mengutip laporan keuangan perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 26 Agustus 2021, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun tipis sebesar 3,7% yoy per Juni 2021. Jumlahnya sebesar Rp464 miliar dibandingkan dengan Rp482 miliar per semester I-2020.

Diketahui, perseroan memang mencatat penurunan okupansi pada pusat perbelanjaan atau mal sejak pandemi berlangsung. Penurunan ini terjadi di mal PWON di Jakarta, Surabaya, dan Jawa Tengah.

Jumlah mal yang dimiliki PWON sebanyak 10, dengan rincian tiga mal di Jakarta, lima mal di Surabaya, dan dua mal di Jawa Tengah. Dari 10 mal tersebut, ada tujuh mal yang mengalami penurunan okupansi pada 2020 dan kuartal I-2021.

Total liabilitas yang dibukukan perseroan pada periode ini tercatat sebesar Rp10,9 triliun, naik dari akhir 2020 yang sebesar Rp8,8 triliun. Begitu pula dengan total ekuitas yang naik dari Rp17,5 triliun per Desember 2020 menjadi Rp18,1 triliun pada periode ini.

Total aset PWON per Juni 2021 tercatat sebesar Rp29 triliun, meningkat dari Rp26,4 triliun per Desember tahun lalu. Jumlah ini diperoleh dari aset lancar sebesar 11,2 triliun, yang didominasi oleh kas dan setara kas Rp5,8 triliun, serta aset real estat Rp4,28 triliun. Adapun aset tidak lancar tercatat sebesar Rp17,7 triliun.