Menara BCA di Bundaran HI milik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), bank swasta terbesar di Indonesia yang sahamnya digenggam oleh keluarga konglomerat Michael-Robert Hartono / Bca.co.id
Industri

Pendapatan Premi BCA Life Tumbuh 34,5 Persen di 2021, Sentuh Rp1,3 T

  • Perolehan laba komprehensif BCA Life di 2021 sebesar Rp40,2 miliar, turun 56,1% dibandingkan tahun 2020

Industri

Yosi Winosa

JAKARTA - PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) mencatatkan pendapatan premi Rp1,3 triliun di tahun 2021, naik 34,5% dibandingkan dengan tahun 2020. Selain itu, aset perusahaan juga mecapai Rp1,9 triliun di tahun 2021, atau naik 31,5% dibanding tahun sebelumnya.

Presiden Direktur & CEO BCA Life Rio Winardi  menyatakan kinerja laba perusahaan turut terdampak pandemi di tahun 2021, menjadikan perolehan laba komprehensif BCA Life di 2021 sebesar Rp40,2 miliar, turun 56,1% dibandingkan tahun 2020.

“Sepanjang 2021, BCA Life mengelola dana investasi sebesar Rp1,5 triliun dan berhasil membukukan hasil investasi sebesar Rp81,9 miliar. Penempatan investasi dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian agar tetap memberikan hasil optimal di tengah kondisi ekonomi dimasa pandemi,” kata dia dalam keterangan resmi seperti dikutip Rabu, 23 Februari 2022.

Ditambahkan Rio, selama masa pandemi banyak peristiwa terjadi yang mengakibatkan peningkatan angka kasus meninggal dunia dibanding tahun-tahun sebelumnya, khususnya yang disebabkan oleh COVID-19. 

Hal ini tercermin dari kewajiban yang dibayarkan BCA Life khususnya untuk klaim dan manfaat di mana tahun 2021 jumlahnya mencapai Rp786,7 miliar atau naik 78,1% dibandingkan 2020.

Dari sisi kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya,  BCA Life terus menjaga rasio pencapaian solvabilitas jauh di atas batas minimum yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 323,8%. 

“Dampak pandemi sungguh sangat kita rasakan di tahun 2021, begitu juga para nasabah yang terdampak COVID-19. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen melakukan pemenuhan kewajiban klaim nasabah dengan cepat agar keluarga dan ahli waris yang ditinggalkan dapat terus mencapai impian dan rencana keuangan yang sudah dibuat,” tambah Rio.

Menurut Rio, BCA Life terus menjaga kinerja melalui beragam multichannel distribusi yang dapat dipilih oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan keuangan di masa depan. Kontribusi utama pendapatan premi diberikan melalui jalur telemarketing, bancassurance, dan corporate business selain itu juga  melalui jalur agencydigital & credit life

Kontribusi besar ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat antara BCA Life dengan Grup BCA dan partner lainnya dalam menyediakan solusi perencanaan keuangan yang tepat untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Perusahaan mengamati selama pandemi ini banyak orang kehilangan pekerjaan, sementara kebutuhan hidup harus terus dipenuhi. Melihat kebutuhan ini, BCA Life menghadirkan program referral secara digital di mana siapa saja dapat mereferensikan keluarga, kerabat, teman, atau kolega untuk menjadi agen asuransi BCA Life.

“Diharapkan melalui program-program asuransi yang ditawarkan oleh BCA Life akan memberikan jaminan perlindungan kepada perencanaan keuangan keluarga dimasa depan,” kata Rio.