<p> Ilustrasi investasi reksa dana saham saat pandemi./ Pixabay</p>
IKNB

Pendapatan Premi Bruto Asuransi Dwiguna Zurich Meroket 217 Persen hingga Oktober

  • Zurich Plan Protector mencatat peningkatan jumlah nasabah sebesar 436% year-on-year (yoy), menandakan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap solusi proteksi yang terintegrasi dengan investasi.

IKNB

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Zurich Indonesia (Zurich) berhasil mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2024, salah satunya berkat kinerja gemilang produk dwiguna unggulannya, Zurich Plan Protector (ZPP). 

Produk ini menjadi penggerak utama pertumbuhan lini bisnis asuransi jiwa Zurich melalui kombinasi manfaat perlindungan kesehatan dan keuangan dalam satu polis.

Zurich Plan Protector mencatat peningkatan jumlah nasabah sebesar 436% year-on-year (yoy), menandakan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap solusi proteksi yang terintegrasi dengan investasi. Hingga Oktober 2024, GWP dari produk ini meningkat signifikan sebesar 217% yoy.

, pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa ZPP mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan yang menyeluruh," ujar Presiden Direktur PT Zurich Topas Life, Richard Ferryanto melalui keterangan tertulis yang diterima TrenAsia, Senin, 25 November 2024. 

Selain ZPP, asuransi kesehatan juga memberikan kontribusi besar terhadap kinerja Zurich Topas Life. Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA) mencatatkan pertumbuhan GWP sebesar 43% yoy, sementara produk asuransi kesehatan kumpulan, Medicillin, menunjukkan peningkatan GWP hingga 55% yoy.

Kinerja Solid di Seluruh Lini Bisnis

Keberhasilan Zurich tidak hanya terbatas pada asuransi jiwa. Berdasarkan data per Oktober 2024, Zurich Indonesia mencatatkan pertumbuhan signifikan di seluruh entitas bisnisnya. Pendapatan premi bruto (gross written premium/GWP) di segmen Asuransi Harta Benda dan Kerugian (Property & Casualty/P&C) naik sebesar 17% yoy, menunjukkan kinerja yang solid di pasar asuransi umum.

Country Manager Zurich Indonesia sekaligus Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara, menyatakan, "Sepanjang tahun ini, Zurich terus menunjukkan pertumbuhan positif melalui inovasi dan kolaborasi yang kuat. Jumlah nasabah kami juga meningkat 17% yoy pada kuartal ketiga, menegaskan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami."

Kontribusi Penting Asuransi Kendaraan dan Perjalanan

Asuransi kendaraan bermotor tetap menjadi kontributor penting di tengah tantangan yang dihadapi industri otomotif. Zurich mencatatkan pertumbuhan GWP sebesar 4% untuk produk asuransi kendaraan bermotor, baik konvensional maupun syariah.

Sementara itu, asuransi perjalanan juga terus mendukung kinerja Zurich, terutama melalui produk Zurich Travel Insurance dan lini bisnis syariah. Zurich Travel Insurance berhasil mencatatkan pertumbuhan jumlah polis hingga 143% dengan total GWP lebih dari Rp250 miliar. Di segmen syariah, produk asuransi perjalanan mencatat peningkatan kontribusi sebesar 20% yoy, seiring dengan lonjakan jumlah polis sebesar 38% yoy.

Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), Hilman Simanjuntak, menegaskan bahwa Zurich terus memperkuat posisinya di industri asuransi syariah, terutama di segmen perjalanan. "Kami bangga menjadi pilihan utama lebih dari 25% jemaah umrah Indonesia pada tahun 2023. Kepercayaan ini mendorong kami terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Optimisme Menyongsong Tahun 2025

Dengan pencapaian kuat di seluruh lini bisnis pada 2024, Zurich optimis menghadapi peluang yang lebih besar pada 2025. Edhi Tjahja Negara menutup, "Kami akan terus fokus pada inovasi dan kolaborasi untuk menjawab kebutuhan pasar yang dinamis. Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin stabil, Zurich siap menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia untuk menghadirkan masa depan yang lebih cerah dan terlindungi."

Zurich Indonesia, yang terdiri dari PT Zurich Asuransi Indonesia, PT Zurich General Takaful Indonesia, dan PT Zurich Topas Life, beroperasi dengan izin resmi serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).