Ilustrasi asuransi.
IKNB

Pendapatan Premi Tumbuh Double Digit dan Beban Turun, Laba Tugu Insurance Meroket 281 Persen

  • Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan premi bruto yang mencapai Rp7,7 triliun secara konsolidasian, naik 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,7 triliun.

IKNB

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Sepanjang tahun 2023, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mencatatkan kinerja positif dengan laba tahun berjalan konsolidasian mencapai Rp1,32 triliun, meningkat pesat 281% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp347,15 miliar. 

Menurut Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan premi bruto yang mencapai Rp7,7 triliun secara konsolidasian, naik 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,7 triliun. 

Tatang juga menjelaskan bahwa perolehan produksi premi terbesar di tahun 2023 berasal dari lini Fire & Property, Miscellaneous, Engineering, dan Aviation. 

Baca Juga: Laba Tugu Insurance Tembus Rp1,14 Triliun pada Kuartal III-2023, Terbang 333 Persen

Pendapatan underwriting Tugu Insurance juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, mencapai Rp2,6 triliun, naik 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp2,34 triliun. 

Sementara itu, total beban tercatat sebesar Rp1,96 triliun, mengalami penurunan sebesar 24% dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

Tatang menambahkan bahwa keberhasilan kinerja Tugu Insurance tidak terlepas dari komitmen Perseroan untuk mengelola risiko dari berbagai aspek operasional dengan mengedepankan inovasi digitalisasi. 

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk konsisten mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan guna meningkatkan manfaat bagi para pemangku kepentingan. 

"Keberhasilan kinerja Tugu Insurance di tahun 2023 tentunya tidak terlepas dari komitmen Perseroan untuk senantiasa mengelola risiko dari berbagai aspek operasional dengan mengedepankan dukungan inovasi digitalisasi sehingga dapat konsisten mengimplementasikan strategi yang telah di tetapkan guna adanya peningkatan pemberian manfaat baik kepada stakeholders," kata Tatang dikutip dari keterbukaan informasi, Senin, 1 April 2024. 

Baca Juga: Kalah Gugatan Lawan Tugu Insurance, Citibank Harus Bayar Rp652,06 Miliar

Direktur Keuangan & Layanan Korporat Tugu Insurance, Emil Hakim, menyatakan bahwa perusahaan meraih predikat Financial Strength Rating A- (Excellent) dan the Long-Term Issuer Credit Rating of “a-” (Excellent) dari lembaga pemeringkat asal Amerika, AM Best, untuk kedelapan kalinya berturut-turut. 

Emil juga menjelaskan bahwa Tugu Insurance mencatatkan Pendapatan Investasi secara konsolidasian sebesar Rp579,83 miliar, naik 64% dari periode sebelumnya, serta mencapai tingkat Risk Based Capital (RBC) sebesar 530,36%, yang jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%. 

Pada akhir tahun buku konsolidasian 2023, Emiten Anak BUMN PT Pertamina (Persero) yang memiliki kode saham TUGU, mencatatkan total aset sebesar Rp25,14 triliun, naik 16,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, serta ekuitas yang meningkat sebesar 12,1% dari Rp9,17 triliun menjadi Rp10,28 triliun.