kapal-ssv-pesanan-filipina.jpg
BUMN

Pendapatan PT PAL Meroket 140 Persen jadi Rp2,23 Triliun

  • Perusahaan ini menunjukkan kemampuan dalam memproduksi berbagai jenis kapal dan produk lainnya, baik untuk kebutuhan pertahanan maupun non-pertahanan.

BUMN

Muhammad Imam Hatami

SURABAYA – Perusahaan galangan kapal, PT PAL Indonesia melaporkan kinerja 2022. Melansir laporan resmi perusahaan, Selasa 2 Juli 2024, PT PAL Indonesia mencatatkan pendapatan dari produk pertahanan sebesar Rp2,23 triliun, jumlah tersebut menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 140% dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai Rp1,6 triliun. 

Pada tahun 2023 terjadi peningkatan pendapatan terutama pada sektor produk alutsista, yang menyumbang Rp3,14 triliun atau sekitar 86,98% dari total pendapatan perusahaan.

4 Segmen Usaha Utama PT PAL Indonesia

Produk Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista), Segmen ini mencakup produksi kapal untuk keperluan persenjataan matra laut. 

Produk Kapal Niaga, Meliputi pembangunan kapal untuk keperluan komersial atau perdagangan. Segmen ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi melalui pembangunan kapal-kapal niaga berkualitas tinggi.

Produk Rekayasa Umum (Rekum), Melibatkan pekerjaan rekayasa teknik secara umum untuk berbagai keperluan industri.

Produk Pemeliharaan dan Perbaikan, Meliputi pekerjaan terkait pemeliharaan dan perbaikan kapal maupun non-kapal, menjamin umur panjang dan kinerja optimal dari aset-aset yang ada.

Produk Sektor Pertahanan

Berikut beberapa produk defense produk PT PAL,

Kapal Selam

Berdasarkan keputusan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) No. KEP/04/KKIP/XII/2012 dan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dari APBN tahun 2015, PT PAL ditugaskan untuk menyiapkan infrastruktur kapal selam. 

Program ini dilanjutkan dengan penambahan PMN APBN tahun 2021 sebesar Rp1,28 triliun untuk pembangunan infrastruktur kapal selam dalam rangka penguasaan teknologi secara Whole Local Productions sesuai rencana pembangunan proyek strategis Kapal Selam batch-2.

Sewaco KCR 60M

PT PAL berhasil mengembangkan Alutsista melalui penunjukan langsung untuk pembangunan Sewaco KCR 60M ke-3 dan 4, serta Kapal KCR 60M ke-5 dan 6 (Platform + Sewaco).

Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS)

Kapal BRS ke-2 yang diselesaikan PT PAL berperan penting dalam mendukung operasi kemanusiaan dan penanganan bencana, memperkuat kapasitas tanggap darurat nasional.

Kapal Frigate

Pembangunan frigate PT PAL diketahui memperkuat armada pertahanan dan menambah kapabilitas strategis Angkatan Laut.

Peningkatan di Sektor Non-Pertahanan

Di luar sektor pertahanan, PT PAL juga menyelesaikan total 74 unit produk non-pertahanan sepanjang tahun 2022. Produk-produk ini mencakup,Kapal Niaga, Rekayasa Umum (Rekum), Pemeliharaan dan Perbaikan.

Peningkatan pendapatan dari produk-produk non-pertahanan menunjukkan tren positif yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan keberhasilan strategi diversifikasi dan peningkatan kualitas produk.