Pendapatan Real Estat Meroket, Alam Sutera (ASRI) Balikan Kerugian Jadi Laba Rp142,92 Miliar di 2021

JAKARTA - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menorehkan kinerja yang baik pada 2021 didukung adanya insentif pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah pada 2021.

Dikutip dari laporan keuangan ASRI yang dipublikasi di Bursa Efek Indonesia, perseroan membukukan pendapatan dari penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya sebesar Rp2,84 triliun meroket 101,41% dari sebelumnya Rp1,41 triliun pada 2020.

Emiten properti ini juga membalikkan kerugian pada 2020 senilai Rp1,03 triliun menjadi laba bersih Rp142,92 miliar dengan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas Rp145,69 miliar pada 2021.

• Komisaris Lucy In The Sky Mundur, Bagaimana Nasib Wulan Guritno?
• Guci Batu Raksasa Misterius Ditemukan di India
• Harga Minyak Mentah Merosot Imbas Gencatan Senjata Yaman

Pendapatan yang meningkat pada 2021 didominasi oleh pendapatan segmen real estate senilai Rp2,43 triliun. Tumbuh positif 124,29% dibandingkan pada 2020 senilai Rp1,08 triliun.

Kemudian disusul segmen jasa hospotality dan prasaran yang juga ikut meningkat 34,42% sebesar Rp402,77 miliar dari sebelumnya Rp299,62 miliar. Untuk segmen pariwisata masih mengalami penurunan dari sebelumnya Rp29,10 miliar menjadi Rp11,28 miliar pada 2021 dan segmen lainnya Rp1,49 miliar.

Alam Sutera juga mengalami kenaikan pada beban pokok penjualan sebesar 63,97% dari Rp816 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp1,33 triliun pada 2021. Sehingga perseroan mampu mencatat laba kotor senilai Rp1,50 triliun pada 2021 dari tahun sebelumnya Rp596,55 miliar.

Per 31 Desember 2021, ASRI memiliki total aset pada 2021 sebesar Rp21,93 triliun tumbuh tipis Rp21,22 triliun pada 2020. Total liabilitas perseroan juga naik tipis pada 2021 menjadi Rp12,39 triliun dan ekuitas Rp9,53 triliun.