Pendapatan Sarana Menara (TOWR) Semester I-2022 Naik 33,9 Persen jadi Rp5,3 Triliun
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan penghasilan usaha senilai Rp5,3 triliun pada semester I-2022. Naik 33,9% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp3,97 triliun.
Korporasi
JAKARTA - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan penghasilan usaha senilai Rp5,3 triliun pada semester I-2022. Naik 33,9% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp3,97 triliun.
Emiten menara telekomunikasi ini juga mencatatkan laba bersih mencapai Rp1,69 triliun, meningkat 0,1% dibanding dengan tahun lalu senilai Rp1,68 triliun.
"Pertumbuhan cukup baik, net income margin ada penurunan tapi diharapkan dispensasi dari pada aset yang lebih tinggi di masa depan, kami ketahui ini akan menjadi lebih baik di masa depan," kata Wakil Presiden Direktur Utama TOWR, Adam Gifari dalam acara Public Expose pada Selasa, 13 September 2022.
Masing-masing segmen bisnis TOWR menunjukkan pertumbuhan yang baik. Penghasilan dari segmen tower pada semester I-2022 mencapai Rp4,28 triliun atau tumbuh 30,7% dari tahun sebelumnya.
- Tak Sekadar Buang Duit, Sederet Hobi Ini Bisa Jadi Investasi Unik
- 3 Sebab Seseorang Takut Diposisikan Sebagai Pemimpin di Sebuah Organisasi
- 8 Cara Siapkan Isi Dompet Kamu untuk Hadapi Resesi
Penghasilan dari segmen Tower Fiber mencapai Rp479,6 miliar atau tumbuh 83,5%. Kemudian, penghasilan dari segmen Connectivity mencapai Rp555,3 miliar atau tumbuh 27,9%.
Belanja modal selama semester I-2022 ini mencapai Rp1,57 triliun, sedangkan alokasi untuk tahun 2022 adalah sekitar Rp4 triliun. Pencapaian Revenue dan EBITDA untuk tahun 2022 juga diperkirakan cukup baik di sekitar target Rp10,5 triliun dan Rp9 triliun.
Disisi lain, Presiden Direktur SMN, Protelindo dan iForte, Aming Santoso mengatakan pencapaian yang diraih TOWR tersebut berasal dari pertumbuhan bisnis secara organik maupun in-organik.
Pertumbuhan organik didukung oleh perkembangan industri telekomunikasi di mana para operator membutuhkan semakin banyak tower dan jaringan fiber optik untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Sementara itu, pertumbuhan in-organik berasal dari transaksi akuisisi tower yang telah dilaksanakan pada awal tahun ini.