<p>CEO Surge Hermansjah Haryono, Komisaris Utama Surge Rudiantara, dan Komisaris Independen Surge Heri Sunaryadi berbincang usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdana PT. Solusi Sinergi Digital Tbk. (IDX: WIFI) atau Surge, Jumat 11 Juni 2021. Selama tahun 2020, Surge terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan perolehan operating profit tahun buku 2020 sebesar Rp13,8 miliar atau tumbuh 20,1% YoY. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Korporasi

Pendapatan Surge (WIFI) Meroket 186,5 Persen, Produk Digital dan Periklanan Laris Manis

  • PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) berhasil mencatatkan kinerja positif di sepanjang kuartal II-2022. Pendapatan Bersih Perseroan mengalami peningkatan sebesar 186,5% dari sebelumnya Rp71,7 miliar menjadi sebesar Rp205,5 miliar.
Korporasi
Nadia Amila

Nadia Amila

Author

JAKARTA - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge berhasil mencatatkan kinerja positif di sepanjang kuartal II-2022. Pendapatan Bersih Perseroan mengalami peningkatan sebesar 186,5% dari sebelumnya Rp71,7 miliar menjadi sebesar Rp205,5 miliar.

Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital, Hermansjah Haryono mengatakan pertumbuhan kinerja perseroan ini didukung oleh unit bisnis pada sektor produk digital, dan periklanan.

"Sektor bisnis Periklanan berkontribusi sebesar 29,7% dari Total Pendapatan Perseroan dan tumbuh sebesar 57% dibandingkan pendapatan triwulan sebelumnya," kata Hermansjah Haryono dalam acara Public Expose Live pada Rabu, 14 September 2022.

Adapun kontribusi terbesar datang dari segmen usaha produk digital sebesar Rp141,44 miliar atau naik sebesar 294% dibandingkan kuartal I-2022. Sedangkan untuk segmen usaha periklanan naik sebesar 57,04% menjadi Rp61,09 miliar dan segmen usaha telekomunikasi naik 52,2% menjadi Rp3,07 miliar.

Kemudian, pertumbuhan pada sektor Produk Digital berkontribusi sebesar 68,8% dari total pendapatan perseroan dan tumbuh sebesar 287% dibandingkan pendapatan kuartal sebelumnya.

Hermansjah menambahkan, selain kedua sektor tersebut, perseroan juga mendapatkan penghasilan dari sektor Telekomunikasi mulai berkontribusi pada kuartal II-2022 sebesar 1,5% dari total Pendapatan Perseroan dan tumbuh sebesar 52,2% dibandingkan pendapatan triwulan sebelumnya.

Di sisi lain, aset perseroan tercatat tumbuh sebesar 117,3% secara yoy dan tumbuh 29,49% ytd. Di mana, aset Perseroan pada Kuartal II-2022 senilai Rp1,160 triliun, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp534 miliar.

Ekuitas Perseroan juga tercatat terus bertumbuh yaitu sebesar 26,8% yoy dan 6,17% ytd. Ekuitas pada kuartal II-2022 tercatat senilai Rp547 miliar, sedangkan tahun lalu senilai Rp431 miliar.

"“Kami optimistis tren yang positif ini bisa terus dijaga hingga akhir tahun nanti. Apalagi, dengan mulai beroperasinya segmen telekomunikasi secara penuh akan menjadi katalis bagi pertumbuhan kinerja keuangan perseroan di periode mendatang," tambahnya.